Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Negara Rival Dapat 2 Lawan saat FIFA Matchday, PSSI Selalu Minimalis Cuma Ajak Satu Tim untuk Tanding Dua Leg

Najmul Ula - Minggu, 12 Maret 2023 | 12:31 WIB
Serangan Timnas Indonesia ke gawang Curacao dalam laga FIFA Matchday, Selasa (27/9/2022) di Stadion Pakansari.
REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM
Serangan Timnas Indonesia ke gawang Curacao dalam laga FIFA Matchday, Selasa (27/9/2022) di Stadion Pakansari.

BOLANAS.COM - PSSI melanjutkan riwayat buruk di FIFA Matchday, selalu tertinggal dari negara pesaing dalam jumlah lawan yang dipilih.

PSSI meneruskan tren cuma mendapatkan satu lawan tanding bagi timnas Indonesia di FIFA Matchday, tidak seperti negara lain yang lebih sukses.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani pertandingan FIFA Matchday melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang.

Opsi tunggal melawan Burundi membuat PSSI terlihat tak bekerja sama keras dengan federasi negara rival dalam upaya mengembangkan tim nasional.

Baca Juga: Jeonnam Dragons Selalu Kalah Kala Diperkuat Asnawi, Tapi Langsung Menang saat Si Bek Ceroboh Absen

Sejak 2022, PSSI tercatat hanya bisa mendapatkan satu lawan untuk bertanding dua laga untuk timnas Indonesia.

Dimulai pada Januari 2022, PSSI cuma bisa mendatangkan Timor Leste, negara yang di atas kertas jauh di bawah Indonesia.

Timor Leste "dipaksa" menjadi samsak tim Garuda besutan Shin Tae-yong dalam dua laga di Bali, dengan hasil 4-1 dan 3-0.

Pada Maret 2022, PSSI yang dipimpin Mochamad Iriawan malah tidak menggelar laga uji coba FIFA Matchday, dengan alibi Shin Tae-yong berfokus menangani timnas senior.

Baca Juga: Thomas Doll: PSM Fantastis Bisa Menang 9 Kali Beruntun, Persija Harusnya Bisa Lakukan Capaian yang Sama

Berlanjut pada September 2022, PSSI kembali "tidak kreatif" dengan cuma mendaratkan Curacao sebagai lawan tunggal.

Sama seperti Timor Leste, Curacao juga menelan dua kali kekalahan dengan skor 1-2 dan 2-3 dari Dimas Drajad dan kawan-kawan.

Lantas yang terbaru pada Maret 2023 ini, rezim baru Erick Thohir tak punya cukup waktu untuk mencari lawan, sehingga menjatuhkan pilihan pada Burundi.

Burundi pun akan meladeni tim Merah Putih dalam dua leg, sama seperti Timor Leste dan Curacao.

Pemilihan satu lawan tanding mengindikasikan kerja minimalis PSSI di aspek hubungan internasional, sekaligus membuat timnas Indonesia tak cukup mendapatkan variasi lawan.

Informasi timnas Indonesia uji coba lawan Burundi dan Kenya
Twitter
Informasi timnas Indonesia uji coba lawan Burundi dan Kenya

Jika dibandingkan dengan negara rival, PSSI jelas tertinggal jauh.

Malaysia misalnya, pihak FAM sanggup mempertandingkan Harimau Malaya dengan Thailand dan Tajikistan pada September 2022.

Untuk bulan Maret ini, Malaysia dijadwalkan berjumpa Hong Kong dan Turkmenistan.

Baca Juga: Tuah Singkirkan Indonesia, Dua Wakil Asia Kunci Tiket ke Piala Dunia U-20 2023

Perbedaan makin jomplang tatkala melihat Thailand, yang berhasil deal dengan Suriah dan Uni Emirat Arab pada bulan ini.

Lantas pada Oktober 2023 mendatang, Thailand sudah bersepakat dengan Georgia-nya Khvicha Kvaratskhelia dan Estonia.

Bagaimanapun, Erick Thohir sudah menjanjikan PSSI bakal bekerja lebih baik di FIFA Matchday yang akan datang.

"Kami sepakati buat agenda uji coba timnas Indonesia pada Juni dan November PSSI memulai negosiasi dengan kandidat negara calon lawan," ucap Erick (11/3/2023).

“PSSI mendorong agar penyusunan jadwal uji coba di FIFA Matchday sudah rapi hingga tahun depan,” tandasnya.

Baca Juga: KSMK Deinze Libur saat FIFA Matchday, Shin Tae-yong Berkesempatan Bertemu Marselino Sejak Konflik Terbuka

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.