Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah 4 Laga Tak Terpakai, Pratama Arhan Hadapi Burundi dalam Kondisi Nol Menit Main di Tokyo Verdy

Najmul Ula - Minggu, 12 Maret 2023 | 14:55 WIB
Pratama Arhan saat bermain dalam laga pramusim Tokyo Verdy melawan Shizuoka Sangyo University (21/1/2023).
BolaNas.com
Pratama Arhan saat bermain dalam laga pramusim Tokyo Verdy melawan Shizuoka Sangyo University (21/1/2023).

BOLANAS.COM - Pratama Arhan tidak punya tabungan menit main di Tokyo Verdy sebelum bergabung timnas Indonesia, diprediksi masuk skuat Garuda melawan Burundi.

Pratama Arhan kembali tak masuk dalam skuat pertandingan Tokyo Verdy, yang berarti sudah empat laga beruntun ia dienyahkan.

Tokyo Verdy baru saja mengalahkan Tokushima Vortis dengan skor 2-0 pada pekan keempat J2 League 2023, Minggu (12/3/2023) siang ini.

Sama seperti tiga pekan sebelumnya, pelatih Hiroshi Jofuku tidak melibatkan Pratama Arhan, bahkan tak menaruhnya di bangku cadangan.

Baca Juga: KSMK Deinze Libur saat FIFA Matchday, Shin Tae-yong Berkesempatan Bertemu Marselino Sejak Konflik Terbuka

Padahal, Arhan selalu terlihat dalam sesi latihan tim utama yang diunggah di Instagram Tokyo Verdy.

Bek berusia 21 tahun itu tampak belum bisa menembus jajaran starter Tokyo Verdy, diperburuk dengan regulasi J2 League yang cuma membolehkan tujuh pemain di bench.

Untuk laga kontra Tokushima hari ini, pelatih memainkan Daiki Fukazawa sebagai bek kiri, menggantikan Yuta Narawa.

Keputusan itu bisa diartikan Arhan hanya dianggap sebagai pilihan ketiga (atau bahkan keempat) dalam hierarki bek kiri Tokyo Verdy.

Baca Juga: Jeonnam Dragons Selalu Kalah Kala Diperkuat Asnawi, Tapi Langsung Menang saat Si Bek Ceroboh Absen

Dengan ketiadaan Arhan dalam laga hari ini, ia cuma mempunyai satu laga sisa sebelum bergabung timnas Indonesia di FIFA Matchday.

Laga terakhir Tokyo Verdy sebelum jeda intrenasional adalah pertandingan melawan Fujieda MYFC pada Minggu (19/3/2023) mendatang.

Kasta dua Liga Jepang sejatinya terus bergulir saat FIFA Matchday (seperti Liga 1 Indonesia), tetapi klub berkewajiban melepas pemain ke tim nasional.

Alhasil, Arhan akan melewatkan pertandingan melawan Roasso Kumamoto (25/3/2023) lantaran ia bakal berada di skuat Garuda.

Timnas Indonesia dijadwalkan berjumpa Burundi dalam dua pertandingan pada 25 dan 28 Maret mendatang di Jakarta.

Pratama Arhan berbincang dengan Theerathon Bunmathan dan Teerasil Dangda. Dua nama terakhir pernah bermain di Liga Jepang (29/12/2022).
BolaNas.com
Pratama Arhan berbincang dengan Theerathon Bunmathan dan Teerasil Dangda. Dua nama terakhir pernah bermain di Liga Jepang (29/12/2022).

Sebagai bek kiri utama pilihan Shin Tae-yong, tak ada keraguan bahwa Arhan akan dipanggil dalam dua laga tersebut.

Namun kondisi Arhan barangkali tidak berada dalam titik terbaik, mengingat ia sama sekali tak bermain di level klub.

Laga kompetitif terakhir yang Arhan mainkan adalah pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam pada 9 Januari silam.

Baca Juga: Thomas Doll: PSM Fantastis Bisa Menang 9 Kali Beruntun, Persija Harusnya Bisa Lakukan Capaian yang Sama

Meski begitu minimnya menit main Arhan tak melunturkan kepercayaan Shin Tae-yong pada sang bek kiri andalan.

Jebolan PSIS Semarang itu bermain dalam seluruh laga Piala AFF 2022 silam, kecuali pertandingan kedua melawan tim terlemah Brunei.

Untuk saat ini, Arhan hanya bisa bekerja lebih keras di Jepang untuk memikat pelatih Hiroshi Jofuku dan berjuang mendapatkan menit main pertama pada musim ini.

Baca Juga: Negara Rival Dapat 2 Lawan saat FIFA Matchday, PSSI Selalu Minimalis Cuma Ajak Satu Tim untuk Tanding Dua Leg

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.