Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persija Jakarta mengecewakan suporternya dengan performa buruk, melorot tajam justru pada saat seharusnya mengejar PSM Makassar.
Capaian peringkat tiga barangkali akan menjadi torehan impresif Thomas Doll pada musim pertama menangani Persija Jakarta.
Namun performa meyakinkan hingga awal putaran kedua membuat The Jak Mania sempat berharap Persija Jakarta dapat bersaing di jalur juara.
Ekspektasi yang tadinya cuma menyodok papan atas, kini beralih menjadi mengejar titel Liga 1 pertama sejak tahun 2018.
Baca Juga: Persik Kediri Ikut Campur di Jalur Juara, Arthur Irawan Dkk Bantu PSM dengan Kalahkan Persib-Persija
Sayangnya Persija menjadi korban dari muluknya ekspektasi, dengan performa guram pada satu bulan belakangan.
Pada pekan kedua Februari, Persija berada di titik yang sama dengan PSM Makassar di puncak klasemen, yaitu sama-sama mengoleksi 47 poin.
Nyatanya cobaan datang silih berganti bagi Thomas Doll.
Enam pemain utama (dan dua pemain akademi) dipanggil timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2023, yang membuat kekuatan tim berkurang drastis.
Baca Juga: Saddil Ramdani Terus Tambah Menit Main di Sabah FC, Masalah Wasit Ternyata Juga Ada di Liga Malaysia
Muhammad Ferarri telah menjadi pilihan reguler sejak awal musim, dan pemain seperti Alfriyanto Nico atau Dony Tri Pamungkas sangat berguna sebagai supersub.
Kehilangan enam pemain membuat Persija sempat cuma mendaftarkan 18 pemain pada laga kontra Madura United (26/2/2023).
Cobaan berikutnya yaitu absennya para pemain asing akibat penyakit maupun cedera.
Yusuf Helal menderita batu ginjal dan harus dioperasi di Bahrain, sedangkan Hanno Behrens mengalami sakit perut akut dan harus pulang ke Jerman.
Selain itu, Ondrej Kudela dan Michael Krmencik juga bergantian absen karena cedera otot.
Kehilangan empat pemain asing sempat membuat Persija tampil dengan full pemain lokal dalam tiga laga beruntun!
Alhasil, saat PSM menyapu bersih semua pertandingan, Persija cuma memenangi satu dari lima laga terakhirnya.
Jarak Persija-PSM yang tadinya nol poin, kini menjauh menjadi 14 poin!
Bukannya bersaing di jalur juara, Persija kini justru harus mengamankan peringkat tiga, karena Borneo FC mengintai dengan jarak cuma satu poin.
Presiden Persija Mohamad Prapanca telah meminta maaf pada The Jak Mania akibat penurunan tajam ini.
"Saya mewakili seluruh elemen tim mengucapkan permohonan maaf kepada The Jakmania," ucap Prapanca (13/3/2023).
"Situasi saat ini memang tidak berpihak kepada kami, tapi perlu diingat bahwa Persija adalah tim pejuang."
"Jadi semua elemen tetap harus berjuang untuk menjaga nama besar Persija apa pun kndisinya," tandasnya.
Macan Kemayoran masih memiliki enam laga sisa, satu laga lebih banyak dibanding PSM dan Borneo FC.
Editor | : | Nungki Nugroho |