Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persis Solo ditahan Arema FC leweat laga penuh drama di Stadion Maguwoharjo, ada gol dianulir dan kartu merah untuk pemain yang cuma 10 menit bermain.
Persis Solo patut menyesali hasil imbang yang diperoleh dalam kesempatan pertama hadir di hadapan suporter di kandang pada putaran kedua.
Persis Solo baru saja diimbangi Arema FC dengan skor 1-1 pada laga pekan ke-30 Liga 1 2022/23, Rabu (15/3/2023).
Taufiq Febriyanto menjadi sorotan lantaran kartu merah setelah 10 menit masuk lapangan, menutupi momen gol kemenangan Persis yang dianulir offside.
Persis memasuki laga ini dengan boost untuk pertama kali didukung suporter di Stadion Maguwoharjo.
Kehadiran Pasoepati yang memadati (bukan) kandang (asli) Persis tampak membuat pertandingan menjadi lebih hidup dengan tempo lebih tinggi.
Pemandangan bola yang mengalir cepat dan teriakan suporter yang membahana membuat publik berpikir betapa banyak momen emosional yang terbuang selama laga tanpa penonton belakangan ini.
Tim asuhan Leonardo Medina berusaha memuaskan suporter dengan permainan bola pendek, yang beberapa kali terlihat elok, tetapi minim hasil.
Usaha terbaik dari Laskar Sambernyawa yaitu sebuah sundulan yang diamankan Adilson Maringa, dan terlihat berbahaya hanya karena teriakan suporter.
Sebaliknya, Arema FC yang lebih banyak bermain menunggu berhasil mendapatkan reward lebih besar atas efektivitas di lini terdepan.
Beberapa peluang berbahaya sanggup mengancam Gianluca Pandeynuwu, tetapi tembakan berbau keberuntungan yang membuat gol tercipta.
Sebuah tendangan kaki lemah Dendi Santoso mengoyak jala Persis akibat membentur Jaimerson Xavier pada menit ke-26. 0-1.
Selanjutnya, sebuah aksi solo run Evan Dimas sempat mengingatkan suporter pada masa emas sang pemain 10 tahun silam, tetapi diakhiri finishing buruk rupa.
Pada babak kedua, Persis berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan, yaitu gol penyama kedudukan.
Hanya saja gol itu diperoleh melalui cara yang membuat pemain Arema FC naik pitam.
Samsul Arif dikepung oleh tiga pemain di dalam kotak penalti, dan upaya pamungkasnya yaitu menjauhkan bola dari bek terakhir Arema FC.
Baca Juga: 3 Nama Layak Gantikan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday
Sayangnya bola sudah terlalu jauh dan Samsul juga dalam kondisi hampir terjatuh saat berbenturan dengan bek lawan, sehingga peluit penalti menjadi terasa kontroversial.
Pemain Arema FC mengepung wasit untuk meminta penjelasan, tetapi tak bisa mengubah keputusan.
Penalti pun dieksekusi Fernando Rodriguez dengan dingin, serta mengirim Adilson Maringa ke arah yang salah. 1-1.
Arema FC sesekali mencuri peluang, seperti yang didapatkan Abel Camara dan ditepis Pandeynuwu.
Pada menit penghabisan, klub milik Kaesang Pangarep menggetarkan publik Maguwoharjo dengan gol kemenangan, hanya untuk dianulir wasit.
Abduh Lestaluhu berada dalam posisi offside saat menerima bola, sehingga finishing Samsul Arif tak dihitung sebagai gol.
Evan Dimas kemudian sekali lagi memamerkan skill-nya 10 tahun silam, tetapi diakhiri finishing buruk rupa pula.
Laga diakhiri dengan kartu merah Taufiq Febriyanto yang memperoleh kartu kuning kedua pada menit ke-87, padahal baru masuk lapangan pada menit ke-78.
Susunan Pemain:
Persis Solo: 31-Gianluca Claudio Pandeynuwu; 26-Rian Miziar (Gavin Kwan Adist 78'), 28-Andri Ibo (Kanu Helmiawan 46'), 5-Jaimerson Da Silva Xavier, 22-Sutanto Tan, 10-Alexis Messidoro, 18-Arapenta Lingka Poerba (Irfan Jauhari 7'), 6-Ferdinan Sinaga (Taufiq Febriyanto 78'), 71-Irfan Bachdim (Samsul Arif 62'), 96-Abduh Lestaluhu, 19-Fernando Rodrigues Ortega.
Pelatih: Leonardo Medina Arellano.
Arema FC: 90-Adilson Dos Santos; 87-Johan Farizi, 5-Bagas Adi Nugroho, 4-Sergio Domingos Reis Silva, 12-Rizky Dwi Febrianto (Bayu Aji 89'), 6-Evan Dimas (Muhammad Rafli 93'), 8-Renshi Yamaguchi, 14-Jayus Hariono, 41-Dendy Santoso, 30-Ilham Udin Armaiyn (Dedik Setiawan 76'), 29-Abel Issa Camara.
Pelatih: Joko Susilo
Editor | : | Najmul Ula |