BOLANAS.CM - Pratama Arhan untuk pertama kali akan bersaing dengan Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam seharusnya menghadapi Sandy Walsh.

Timnas Indonesia akan menyajikan "duel" bek sayap lokal menghadapi bek sayap naturalisasi di era Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Burundi pada 24 dan 28 Maret, dengan Shin Tae-yong sudah bisa memanggil dua pemain naturalisasi.

Dua pemain naturalisasi teranyar itu kebetulan berposisi bek sayap, yaitu Sandy Walsh (KV Mechelen) dan Shayne Pattynama (Viking FK).

Baca Juga: Tutup Mata dengan Statistik Buruk di Liga 1, Shin Tae-yong Tetap Panggil 4 Pemain Ini ke Timnas Indonesia

Sayangnya, hanya satu nama di antara dua pemain blasteran itu yang dapat tampil di FIFA Matchday.

Shayne Pattynama tersedia untuk dipanggil Shin Tae-yong, tetapi tidak untuk Sandy Walsh.

Sandy Walsh sedang mengalami cedera setelah selalu menjadi starter di 23 laga Liga Belgia musim ini.

Bek kanan berusia 28 tahun itu sudah absen dalam enam laga terakhir KV Mechelen di Liga Belgia.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persis Dapat Penalti Kontroversial dan Gol Dianulir, Taufiq Febriyanto Main 10 Menit Langsung Diusir

"Saya mencoba fit secepat mungkin tetapi sayangnya ini terlalu cepat bagi saya (untuk pulih)," tulis Sandy di Instagram (15/3/2023).

"Garuda, saya akan bertemu kamu secepatnya," tandasnya.

Dengan demikian, untuk sementara Asnawi Mangkualam masih aman sebagai bek kanan utama timnas Indonesia.

Asnawi selama ini menjadi bek kanan yang tak bisa diganggu gugat akibat ketiadaan pesaing sepadan di posisi itu.

Jebolan PSM itu sudah memasuki musim ketiga di Korea Selatan, sedangkan para pesaingnya cuma beredar di Liga 1.

INSTAGRAM/@SANDYWALSH

Tangkapan layar dari unggahan Sandy Walsh setelah kembali gagal memperkuat timnas Indonesia.

Pesaing terakhir yang bisa "disediakan" Liga 1 adalah Yakob Sayuri, winger yang digeser Shin Tae-yong menjadi wingback kanan.

Sandy Walsh seharusnya menyediakan persaingan lebih kompetitif bagi Asnawi, mengingat ia ditempa di Belanda dan berkarier di liga top Eropa.

Namun hal serupa tak akan terjadi bagi Pratama Arhan di sektor bek kiri.

Baca Juga: Tak Mau Dirampok Lagi, Persebaya Belajar dari Kasus Marukawa dan Kini Gercep Perpanjang Kontrak Yamamoto

Pratama Arhan sejatinya sama dengan Asnawi, yaitu pilihan absolut karena berlaga di Jepang dan cuma ada pesaing dari Liga 1.

Namun Arhan tak bisa tenang lagi, lantaran Shayne Pattynama sudah datang untuk merebut posisi wingback kiri.

Shayne Pattynama di atas kertas memiliki riwayat karier lebih baik dari Arhan, sehingga bisa diprediksi bakal langsung merebut posisi bek kiri.

Shin Tae-yong bakal menentukan siapa yang bakal menjadi bek kiri utama timnas Indonesia pada laga kontra Burundi.

Baca Juga: Persija Jakarta Kembali Jadi Klub Pengirim Pemain Terbanyak ke Skuat Garuda, Kali Ini di Timnas Senior