Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Gerak Cepat, Erick Thohir Umumkan Timnas Indonesia akan Lawan Palestina di FIFA Matchday Selanjutnya

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 16 Maret 2023 | 10:38 WIB
Skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) sedang berbaris menyanyikan lagu kebangsaan dalam laga pekan pertama Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Desember 2022
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) sedang berbaris menyanyikan lagu kebangsaan dalam laga pekan pertama Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Desember 2022

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut Palestina sudah bersedia menjadi lawan uji coba timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Juni 2023.

PSSI bergerak cepat untuk menyusun agenda untuk timnas Indonesia di tahun 2023.

Salah satu yang menjadi fokus PSSI adalah mencarikan lawan untuk timnas Indonesia di FIFA Matchday.

Seperti diketahui, setelah melalui sejumlah drama akhirnya timnas Indonesia menemukan lawan untk FIFA Matchday Maret 2023.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 25 dan 28 Maret 2023 mendatang.

Baca Juga: Pemain Timnas U-20 Indonesia Pulang dalam Kondisi Tidak Fit, Thomas Doll Lagi-lagi Sindir Shin Tae-yong

Setelah bulan Maret, periode FIFA Matchday akan kembali digelar pada 12-20 Juni 2023.

PSSI pun rupanya sudah menyiapkan lawan untuk timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni.

Erick Thohir mengatakan Palestina yang akan menjadi lawan tanding timnas Indonesia.

Hal tersebut dikabarkan juga sudah disetujui oleh Federasi Sepak Bola Palestina (PFA).

Rencananya laga timnas Indonesia kontra Palestina akan dihelat 14 Juni 2023 mendatang.

"Saya sudah komunikasi dengan Presiden PFA dan mereka sudah setuju untuk laga FIFA matchday pada tanggal 14 Juni 2023," ungkap Erick Thohir dilansir dari laman resmi PSSI.

Ajakan PSSI tersebut rupanya juga mendapat sambutan hangat dari PFA.

Erick Thohir menyebut PFA sudah mengirim surat persetujuan kepada PSSI.

Ketua Umum PSSI sekaligus Member IOC (International Olympic Commitee), Erick Thohir, saat ditemui kepada awak media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta,  Senin (6/3/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI sekaligus Member IOC (International Olympic Commitee), Erick Thohir, saat ditemui kepada awak media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin (6/3/2023) malam.

Baca Juga: Shin Tae-yong Upgrade Skuat Sejak Piala AFF, Berikut Line Up Terkuat Timnas Indonesia untuk Hadapi Burundi

"Mereka juga sudah mengirim surat resmi ke PSSI tentang kesediaan untuk melakukan satu pertandingan laga," tutur Erick Thohir.

Erick Thohir sendiri saat ini sedang berada di Kigali, Rwanda untuk mengikuti Kongres FIFA.

Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh PSSI untuk mencari lawan untuk timnas Indonesia.

Pria yang juga Menteri BUMN itu mengatakan PSSI sudah menjalin komunikasi dengan beberapa federasi lain.

"PSSI jauh-jauh hari sudah merencanakan untuk menjalani laga FIFA matchday. Ini yang benar," ujar Erick Thohir.

"komunikasi terus dilakukan oleh kesekretariatan PSSI untuk laga-laga selanjutnya."

"Jika sudah ada update pada laga lainnya, kami akan beritahukan," imbuhnya.

Saat ini timnas Indonesia sendiri masih berada di posisi ke-151 FIFA.

Kemungkinan besar posisi timnas Indonesia akan kembali naik apabila mampu menyapu bersih dua laga melawan Burundi dengan kemenangan.

Baca Juga: PSM Diuntungkan FIFA Matchday, Juku Eja Full Rehat Sementara Persib-Persija Tanding saat Pemainnya Dipanggil Timnas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.