Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Laga FIFA Matchday melawan timnas Burundi jadi ajang pembuktian bagi timnas Indonesia dan Shin Tae-yong yang memiliki rekor buruk lawan tim Afrika.
Timnas Burundi merupakan lawan sepadan timnas Indonesia pada FIFA Matchday 25 dan 26 Maret 2023.
Timnas ini dikelola oleh Federasi Sepak Bola Burundi dan telah menjadi anggota FIFA sejak tahun 1972.
Sedangkan, tim nasional sepak bola Burundi didirikan pada tahun 1962, saat negara itu memperoleh kemerdekaannya dari Prancis.
Namun, timnas Burundi belum tampil secara teratur dalam kompetisi internasional hingga beberapa dekade kemudian.
Pada awal tahun 1990-an, timnas Burundi mulai aktif dalam ajang sepak bola regional di Afrika Timur, seperti Piala CECAFA. Namun, timnas ini belum mampu mencapai hasil yang memuaskan dalam turnamen tersebut.
Pada tahun 2000, timnas Burundi mencapai babak final Piala CECAFA untuk pertama kalinya, meskipun mereka akhirnya kalah dari Uganda.
Prestasi ini menjadi awal dari peningkatan kinerja timnas Burundi dalam kompetisi sepak bola internasional.
Meskipun belum pernah lolos ke Piala Dunia, timnas Burundi sudah dua kali tampil di Piala Afrika, yaitu pada tahun 2019 dan 2022.
Pada tahun 2019, timnas Burundi mencatatkan sejarah dengan berhasil lolos ke babak perempat final Piala Afrika, yang merupakan pencapaian terbaik dalam sejarah sepak bola Burundi.
Meskipun kalah dari Senegal di babak perempat final, penampilan mereka dalam turnamen tersebut diakui oleh banyak pihak sebagai prestasi yang luar biasa.
Kendati belum mencapai prestasi signifikan dalam sepak bola internasional, timnas Burundi terus berusaha meningkatkan potensi untuk menjadi kekuatan sepak bola di Afrika Timur.
Bagi Burundi, FIFA Matchday ini juga bisa menjadi arena untuk mempersiapkan tim jelang Kualifikasi Piala Afrika 2023.
Edisi ke-33 Piala Afrika itu akan berlangsung di Pantai Gading yang ditunda penyelenggaraannya menjadi medio Januari/Februari 2024.
Saat ini timnas Burundi menempati ranking FIFA yang lebih baik dari Indonesia. Burundi berada di peringkat 141 FIFA, sedangkan Indonesia terpaut 10 tingkat di posisi 151 FIFA.
Timnas Indonesia telah beberapa kali bertanding melawan tim-tim nasional dari benua Afrika dalam berbagai turnamen dan pertandingan persahabatan.
Berikut adalah beberapa pertandingan antara tim nasional Indonesia dan tim-tim nasional Afrika yang pernah terjadi:
Selain pertandingan di atas, timnas Indonesia juga pernah berpartisipasi dalam turnamen Piala Dunia U-20 FIFA 1979 di Tunisia.
Di turnamen tersebut, Indonesia bermain di Grup C bersama dengan Elfenbein Coast (sekarang dikenal sebagai Pantai Gading), Uruguay, dan Uni Soviet. Namun, Indonesia gagal lolos dari babak penyisihan grup setelah hanya meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan.
Secara keseluruhan, timnas senior Indonesia belum pernah meraih kemenangan dalam pertandingan melawan tim-tim nasional dari benua Afrika.
Rekor buruk juga dimiliki oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ketika berhadapan dengan wakil dari Afrika.
Saat menangani timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong pernah bertanding melawan tim-tim nasional dari benua Afrika. Berikut adalah beberapa pertandingan Shin Tae-yong melawan tim Afrika:
Dalam kedua pertandingan tersebut, tim nasional yang ditangani oleh Shin Tae-yong mengalami kekalahan melawan tim-tim nasional Afrika yang kuat.
Laga antara Indonesia Vs Burundi akan menjadi pembuktian bagi Shin Tae-yong untuk mematahkan kutukan tersebut.
Timnas Indonesia dipastikan bakal mendapat dukungan penuh dari suporter Garuda karena dua laga akan digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.
Ini menjadi kesempatan bagi timnas Indonesia untuk melanjutkan misi perbaikan ranking FIFA.
Pada kesempatan terakhir, Indonesia sukses menaklukkan Curacao dalam dua pertandingan FIFA Matchday September 2022 lalu.
Profil timnas Burundi:
Julukan: The Swallows
Peringkat FIFA: peringkat 141 (per Desember 2022)
Konfederasi: Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF)
Pelatih kepala: sedang kosong (sebelumnya dilatih oleh Olivier Niyungeko)
Kapten: Mustapha Nsengiyumva
Pemain terbanyak yang tampil: Laudit Mavugo (54 kali)
Pencetak gol terbanyak: Laudit Mavugo (15 gol)
Stadion kandang: Stadion Pangeran Louis Rwagasore di Bujumbura
Prestasi terbaik dalam turnamen besar: mencapai perempat final Piala Afrika 2019 (pertama kali tampil di turnamen tersebut)
Editor | : | Nungki Nugroho |