BOLANAS.COM - Bagus Kahfi menjawab keluhan Indra Sjafri dengan penampakan di Asteras Tripolis, dipercaya duduk di bench tanpa bermain di Liga Yunani.

Bagus Kahfi perlahan kembali dalam pantauan publik Indonesia dengan perkembangan di tim utama Asteras Tripolis.

Eks penyerang junior timnas Indonesia itu bisa dibilang kariernya justru meredup akibat keputusan berkarier di Eropa.

Dalam dua tahun belakangan, Bagus Kahfi cuma mendapat segelintir kesempatan di Jong FC Utrecht serta belum kunjung debut di Asteras Tripolis.

Baca Juga: Erick Thohir Punya Kabar Baik, PSSI Pastikan Turnamen untuk Klub Liga 2 dan Liga 3 Segera Bergulir

Saat ini baru berusia 21 tahun, Bagus sejatinya masih memenuhi syarat umur untuk memperkuat timnas Indonesia U-22.

Gayung bersambut, pelatih Indra Sjafri membuka pintu bagi sang striker kribo untuk tampil di SEA Games 2023 Kamboja.

Meski begitu Indra mengeluhkan minimnya kabar Bagus di Liga Yunani sehingga tak bisa mengetahui kondisinya.

Kehati-hatian Indra patut dimaklumi, mengingat kali terakhir Bagus bermain reguler adalah pada 2019/20, saat ia menjadi top scorer Garuda Select.

Baca Juga: Saga Justin Hubner - Untuk Pertama Kali dalam Sejarah, KNVB Tidak Ikhlas Pemainnya Dicomot PSSI

"Kesulitan kami kan karena tidak bisa melihat langsung Bagus, kami cari pertandingan dia, di formasi-formasi mana pun agak sulit," ucap Indra (2/3/2023).

"Kemarin Coach Kurniawan telah berkomunikasi dengan Bagus," sambungnya.

Tak lama sesudah pernyataan itu, sinar Bagus perlahan menyala di Liga Yunani.

Bagus untuk pertama kali masuk skuat Asteras Tripolis dalam pertandingan Liga Yunani saat melawan Ionikos, Minggu (12/3/2023) pekan lalu.

Pelatih Akis Mantzios tak menurunkan Bagus pada laga itu, sebuah keputusan wajar mengingat timnya kalah 0-1.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by AsterasTripolisFC (@asterastripolisfc)

Bagus kemudian kembali muncul dalam skuat Asteras Tripolis saat menjamu Panetolikos pada Sabtu (18/3/2023) malam tadi.

Pertandingan semalam merupakan laga pertama babak play-off degradasi Liga Yunani, sehingga boleh disebut Bagus telah memenangi tempat untuk pertandingan berkategori menentukan.

Namun dua penampakan Bagus di atas belum berubah menjadi penampilan, mengingat ia sama sekali tak diminta bermain.

Baca Juga: Menerka Alasan KNVB Tolak Serahkan Justin Hubner: Calon Bek Premier League, Bisa Jadi The Next Nathan Ake

Meski begitu dua penampakan di bangku cadangan merupakan sebuah kemajuan dibanding delapan bulan sebelumnya saat ia sama sekali menghilang.

Indra Sjafri pun bisa menyimpulkan Bagus berada dalam level yang cukup mumpuni.

Jika sang pelatih kawakan mau mengambil risiko, Bagus bisa diduetkan dengan Ramadhan Sananta di SEA Games 2023.

Baca Juga: Persebaya Gerak Cepat, Ze Valente Resmi Susul Sho Yamamoto Perpanjang Kontrak