Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Turun Kasta, Tujuh Pemain Terbaik Timnas U-20 Bakal Cicipi SEA Games Alih-alih Piala Dunia U-20

Najmul Ula - Minggu, 2 April 2023 | 10:36 WIB
Skuat timnas U-20 Indonesia (skuad timnas U-20 Indonesia) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat timnas U-20 Indonesia (skuad timnas U-20 Indonesia) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

BOLANAS.COM - Indra Sjafri bakal memanggil tujuh pemain U-20 untuk skuat timnas Indonesia U-22, pelipur lara usai batal tampil di Piala Dunia U-20 2023.

Alih-alih menghadapi negara top di Piala Dunia U-20 2023, para wonderkid Indonesia diproyeksikan tampil di SEA Games 2023.

Itu adalah rencana pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, untuk memanfaatkan lowongnya jadwal para pemain U-20.

Skuat timnas Indonesia U-20 praktis tak memiliki agenda setelah Liga 1 berakhir, dan bisa dimanfaatkan timnas U-22 di SEA Games 2023.

Baca Juga: Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Sama-sama Pergi Gratis dari Persebaya, Beda Tujuan Karier?

Seperti diketahui, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia telah dibatalkan oleh FIFA.

Hokky Caraka dan kawan-kawan yang seharusnya sibuk berlatih untuk turnamen yang dimulai pada 20 Mei itu, kini menganggur.

Di sisi lain, terdapat agenda SEA Games 2023 pada bulan Mei yang menanti timnas Indonesia U-22.

Sejumlah pemain terbaik timnas U-20 secara teori dapat bersaing di timnas U-22, lantaran mereka tak lagi diganggu agenda Piala Dunia.

Baca Juga: Hasil Liga 1 Persita Vs Arema FC - Dominasi Tuan Rumah Diruntuhkan Gol Penalti Singo Edan

Pelatih Indra Sjafri pun menyambut kemungkinan itu dengan pemanggilan terhadap tujuh pemain terbaik U-20.

"Dengan batalnya timnas U-20 mengikuti Piala Dunia U-20, saya berdiskusi dengan tim pelatih," ucap Indra (1/4/2023).

"Kita akan panggil tujuh pemain dari timnas U-20, yang merupakan pemain inti."

"Namanya ya, tunggu dirilis," tandasnya.

Tujuh pemain pilihan Indra Sjafri tersebut diprediksi tak jauh dari Muhammad Ferarri, Arkhan Fikri, Hokky Caraka, dan beberapa nama lainnya.

Bek timnas U-20 Indonesia, Muhammad Ferarri, saat menghadiri sesi jumpa pers setelah laga turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek timnas U-20 Indonesia, Muhammad Ferarri, saat menghadiri sesi jumpa pers setelah laga turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023) malam.

Marselino Ferdinan juga masuk radar, tetapi ia disibukkan bersama KMSK Deinze di Liga Belgia hingga pertengahan Mei.

Andai Piala Dunia U-20 tetap digelar di Indonesia, para pemain itu berkesempatan menghadapi tim besar seperti Inggris dan Brasil.

Namun karena cuma bermain di SEA Games, mereka hanya akan menghadapi tim kurcaci seperti Laos atau Timor Leste.

Baca Juga: Situasi Ganjil Persebaya, Bisa Ikat Ze Valente Tapi Biarkan Rizky Ridho Pergi Secara Gratis

Bagaimanapun kebutuhan menit main lebih penting ketimbang profil tim lawan, sehingga opsi SEA Games patut dicoba.

Adapun Indra Sjafri sejatinya sudah memanggil 36 pemain untuk pemusatan latihan final menjelang SEA Games 2023 di Kamboja. 

Dengan tambahan tujuh pemain U-20, skuat tersebut akan membengkak menjadi 43 pemain, jumlah yang tidak ideal. 

Indra kemudian harus memeras skuat tersebut menjadi 20-23 pemain untuk didaftarkan ke SEA Games 2023 yang akan dimulai 5 Mei. 

Baca Juga: Marselino Ferdinan Debut Starter dan Hampir Ikut Cetak Gol, KMSK Deinze Samai Rekor Kemenangan Terbesar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.