Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSM Makassar terindikasi mematikan mesin usai resmi menjadi juara, Bernardo Tavares tak ada saat dibantai oleh PSIS Semarang.
PSM Makassar gagal memecahkan rekor poin terbanyak dalam sejarah Liga 1 setelah dilumat PSIS Semarang.
PSIS Semarang mengalahkan PSM sang juara dengan skor 4-0 pada pekan ke-33 Liga 1 2022/23, Kamis (7/4/2023).
Kekalahan telak di atas terbilang mengejutkan setelah apa yang dicapai Wiljan Pluim dan kawan-kawan pada musim ini.
Baca Juga: Merujuk Sanksi 2015, Timnas Indonesia Bisa Tampil di SEA Games 2023 Sekalipun Dibekukan FIFA
Sebelum laga semala, Juku Eja menjalani 12 pertandingan tak terkalahkan, dengan cuma satu kali imbang.
Laju tak terhentikan itu membuat PSM melesat sendirian di puncak klasemen dengan 72 poin, tak akan terkejar oleh Persib dan Persija.
Sebaliknya, PSIS Semarang mengawali era Gilbert Agius dengan menyedihkan.
Eks pelatih timnas Malta itu menjalani enam laga pertama dengan selalu kalah, dan hanya menang pada laga terakhir kontra PSS Sleman.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSM Makassar Melempem, Wiljan Pluim dkk Dilumat PSIS Semarang
Nyatanya perbedaan performa yang sangat mencolok itu tak berlaku pada laga semalam di Stadion Jatidiri.
PSM tampil tanpa didampingi pelatih Bernardo Tavares yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Tanpa sang pelatih, PSM kehilangan sosok yang rutin menyuntikan taktik dan semangat dari tepi lapangan.
Dilihat dari pilihan pemain, PSM juga tampak sengaja menurunkan tim lemah, kemungkinan untuk membagi tenaga kepada pemain pelapis.
Di bawah mistar, terdapat M Ardiansyah yang baru berusia 20 tahun dan menjalani debut di level professional.
Kapten Wiljan Pluim cuma bermain dari bangku cadangan, dengan trio bek tengah diisi seluruhnya pemain lokal.
Menghadapi musuh yang tak lagi bernafsu, wajar PSIS dapat menggelontor empat gol melalui Septian David Maulana, Bayu Fiqri, dan Hari Nur Yulianto (dua gol).
Asisten pelatih PSM, Ahmad Amiruddin, menyatakan pihaknya memang sengaja melakukan rotasi.
Baca Juga: Kabar Baik soal Sanksi FIFA, Erick Thohir: Alhamdulillah Kita Hanya Diberi Kartu Kuning
"Kami ingin memberikan menit bermain lebih banyak ke beberapa pemain," tutur tangan kanan Bernardo Tavares itu (6/4/2023).
"Alhamdulillah pemain mendapatkannya, hanya yang kurang adalah hasil."
"Saya dari tim PSM memang harus mengakui mereka hari ini bermain lebih bagus daripada kami," tandasnya.
PSM kini dapat berfokus untuk laga seremoni juara di kandang sendiri menghadapi Borneo FC, Minggu (16/4/2023) mendatang.
PSM juga masih menyisakan agenda play-off Liga Champions Asia melawan Bali United, dengan tanggal belum ditentukan.
Editor | : | Najmul Ula |