BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menyebut timnya masih memiliki kesempatan besar untuk akhiri musim di peringkat kedua.

Persija Jakarta berada sedikit di atas angin jelang akhir musim Liga 1 2022-2023.

Seperti diketahui, Liga 1 2022-2023 kini sudah memasuki pekan ke-33.

Kejutan terjadi setelah Persib Bandung terpeleset saat bertandang ke markas Persita Tangerang, Minggu (9/4/2023).

Persib Bandung dihajar Persita Tangerang dengan skor 4-0.

Baca Juga: Keinginan Shin Tae-yong Negosiasi Kontrak dengan PSSI Dapat Respons Positif, Erick Thohir: Saya Ingin Minta Lebih

Hasil ini membuat jarak antara Persib Bandung dan Persija Jakarta kini hanya terpaut dua poin.

Persija sendiri baru akan memainkan laga pekan ke-33 Liga 1 melawan Dewa United pada Senin (10/4/2023).

Itu artinya, jika Persija mampu menang maka Persib akan langsung tergusur ke peringkat ketga.

Thomas Doll sendiri optimis Persija mampu menyelesaikan musim di peringkat kedua.

Akan tetapi, Thomas Doll menilai hal tersebut tergantung pada hasil yang diraih oleh Persib.

"Tapi semua itu bukan tergantung pada kami, karena kami harus menantikan momen di mana Persib melalukan kesalahan."

"Jadi itu bukan tanggung jawab kami, tapi bagi kami tetap harus bekerja keras memperbaiki permainan kami," tutur Thomas Doll.

Pelatih berusia 56 tahun itu sendiri memilih lebih fokus kepada timnya.

Baca Juga: Dewa United Vs Persija Jakarta - Kawan Jadi Lawan, Witan Sulaeman Siap Duel dengan Egy Maulana Vikri

Menurut Thomas Doll, Persija harus mampu menyelesaikan dua laga tersisa dengan kemenangan.

Jika berhasil menyelesaikan misi tersebut, bisa jadi tim Macan Kemayoran akan berada di posisi kedua klasemen akhir Liga 1 2022-2023.

"Akan jadi hal yang menakjubkan bagi kami setelah menjalani musim yang penih suka dan duka terjadi di dalam tim ini," ungkap Thomas Doll.

"Jika akhirnya kami bisa menempati posisi kedua tentu jadi sebuah keajaiban."

"Tapi apapun itu kami harus menang dan memperbaiki permainan kami," pungkasnya.

Baca Juga: Persib Dipecundangi Persita, Luis Milla: Tidak Ada Alasan, Ini Laga Paling Buruk