Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penampilan Terburuk Persib Sejak Dilatih Luis Milla, Sama Saja Berikan Tiket Piala AFC pada Persija

Najmul Ula - Senin, 10 April 2023 | 14:55 WIB
Nick Kuipers berduel dengan Firza Andika pada laga Persija vs Persib di Stadion Patriot, Jumat (31/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Nick Kuipers berduel dengan Firza Andika pada laga Persija vs Persib di Stadion Patriot, Jumat (31/3/2023).

BOLANAS.COM - Persib Bandung menampilkan permainan terburuk hingga dibantai Persita Tangerang, Persija siap menyambar tiket Piala AFC.

Persib Bandung seperti memberikan tiket Piala AFC kepada Persija dengan performa menyedihkan pada laga teranyar Liga 1.

Persita Tangerang melumat Maung Bandung dengan skor 4-0 pada pekan ke-33 Liga 1 2022/23, Minggu (9/4/2023).

Kekalahan telak tersebut membuat tiket Piala AFC kini tak lagi ada di genggaman Persib, dengan Persija siap menyalip di dua pekan terakhir.

Baca Juga: Butuh Menit Main Demi Piala Asia, SEA Games 2023 Jadi Pintu Keluar Pratama Arhan untuk Minta Dipinjamkan?

Persib sejatinya tampil dengan momentum positif usai mengalahkan Persis Solo pada pekan sebelumnya.

Dalam lawatan ke Indomilk Arena semalam, Persib juga tampil penuh dengan diperkuat empat pemain asingnya.

Sayangnya anak asuh Luis Milla seperti kehilangan motivasi, pemandangan kontras dibanding laga penuh energi pekan lalu.

Persita pun dapat menggelontor empat gol melalui aksui Irsyad Maulana (dua gol), Ramiro Fergonzi, dan Ezequiel Vidal.

Baca Juga: Anak Sekecil Itu Pecahkan Rekor Liga 1, Pelatih Persis Siapkan Arkhan Kaka sebagai Penyerang Terbaik Indonesia

Luis Milla tak sungkan mengkritik sikap para pemainnya yang tidak menunjukkan performa terbaik di lapangan.

"Saya rasa sejak saya tiba di sini, menurut saya ini laga terburuk," sesal Milla (9/4/2023).

"Tim tidak menunjukkan sikap yang bagus, tidak bermain dengan baik, hari ini saya merasa sedih," sambungnya.

Hasil tersebut membuat Persib terancam digusur Persija yang mengintai dalam jarak dua poin di peringkat tiga.

Persib juga terancam kehilangan tiket otomatis ke Piala AFC, yang bakal mereka dapatkan jika menjadi runner-up.

Tim Persija Jakarta saat Laga Derby Melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Chandrabhaga
REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM
Tim Persija Jakarta saat Laga Derby Melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Chandrabhaga

Klub kesayangan Bobotoh tak perlu menjalani play-off Piala AFC apabila mengamankan peringkat dua, mengingat mereka menduduki posisi yang sama di Liga 1 2022/23.

Persija juga masih menyisakan dua laga, dimulai dengan partai kontra Dewa United, Senin (10/4/2023) malam ini.

Apabila Macan Kemayoran menyapu bersih dua laga sisa, tim asuhan Thomas Doll dipastikan menduduki posisi runner-up Liga 1 2022/23.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kalah Telak Lawan Persita, Persib Bandung Terancam Digusur Persija Jakarta

Thomas Doll sebelumnya menyatakan siap menunggu Persib terpeleset untuk menyambar tiket ke Asia.

"Kami harus menantikan momen di mana Persib melakukan kesalahan," ujar Doll (9/4/2023).

"Jika akhirnya kami bisa menempati posisi kedua tentu menjadi sebuah keajaiban," tandasnya.

Dengan merengkuh titel runner-up, Persija berhak menantang Persib dalam play-off tambahan untuk memperebutkan tiket Piala AFC 2023/24.

PSSI dan PT LIB memang merumuskan tiket Piala AFC bakal diperebutkan oleh runner-up Liga 1 2021/22 dan Liga 1 2022/23.

Saat ini, Bobotoh hanya bisa berharap Persija sama terpelesetnya agar Persib tak tergoyahkan di peringkat dua.

Baca Juga: Persib Terpeleset, Thomas Doll Bicara soal Kans Persija Akhiri Musim di Peringkat Kedua

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.