BOLANAS.COM - PSSI dan Shin Tae-yong memasuki masa kritis kontrak tahun terakhir, keputusan terbaik dinanti demi timnas Indonesia.

Shin Tae-yong bersiap mendengarkan tawaran kontrak baru di Indonesia, tetapi semua bisa terjadi sebelum ada langkah konkret dari PSSI.

Shin Tae-yong menandatangani kontrak berdurasi empat tahun pada Desember 2019, yang berarti bakal habis pada Desember 2023 mendatang.

Memasuki bulan-bulan terakhir dalam kontraknya, spekulasi mengenai masa depan Shin Tae-yong pun bermunculan.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Punya Teman Asean Lagi, Suphanat Mueanta Ditaruh di Belgia Usai Direkrut Leicester City

Sang pelatih telah menyatakan intensi untuk bertahan, bahkan menargetkan mencetak sejarah lolos ke Piala Dunia 2026.

"Setelah ini akan fokus ke (timnas) senior untuk FIFA Matchday dan Piala Asia," ucap Shin (30/3/2023).

"Saya akan mempersiapkan timnas senior agar bisa masuk di Piala Dunia, ada delapan tiket untuk wakil Asia."

Pihak PSSI merespons dengan nada positif, seperti disampaikan ketum Erick Thohir selepas pulang dari markas FIFA.

Baca Juga: Musim Ini Striker Jeonnam Dragons Minta Lima Assist, Dua Sudah Dikirim Asnawi Mangkualam

"Ya mungkin kita harus duduk ulang apa rencana berikutnya (kontrak baru)," ujar Erick (9/4/2023).

"Saya rasa Shin kinerjanya baik, tetapi saya akan meminta lebih," lanjut Erick.

Dengan kontrak sekarang, Shin Tae-yong tak bisa mendampingi timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yang digelar pada Januari 2024.

PSSI pun dihadapkan dengan tuntutan memastikan masa depan Shin Tae-yong, baik dengan kontrak baru maupun tidak.

Terdapat empat skenario ikatan kerja antara Shin Tae-yong dan PSSI yang dapat terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

BolaNas.com

Pemandangan menyedihkan Shin Tae-yong di Bandara Hanoi usai timnas Indonesia ditekuk Thailand (10/1/2023).

Pertama, membiarkan kontrak Shin Tae-yong habis sesuai jadwal, lalu mendatangkan pelatih anyar hanya beberapa hari jelang Piala Asia.

Kedua, mencopot Shin Tae-yong jauh sebelum kontraknya berakhir, agar pelatih anyar mendapat waktu beradaptasi sebelum Piala Asia.

Dua skenario di atas kecil kemungkinan terjadi, mengingat itu bukan keinginan kedua belah pihak.

Baca Juga: Penampilan Terburuk Persib Sejak Dilatih Luis Milla, Sama Saja Berikan Tiket Piala AFC pada Persija

Ketiga, memperpanjang kontrak Shin Tae-yong selama satu bulan, atau sampai berakhirnya Piala Asia.

Skenario ini membuat Shin dapat mengakhiri masa bakti di Indonesia dengan manis, untuk kemudian PSSI menatap masa depan dengan pelatih lain.

Keempat, memperpanjang kontrak Shin Tae-yong dalam jangka panjang, dengan durasi ideal hingga Piala Asia 2027.

Skenario ini membuat Shin Tae-yong bakal menjalani satu "periode" lagi bersama timnas Indonesia.

Merujuk pernyataan Shin Tae-yong dan Erick Thohir di atas, rasanya skenario terakhir ini paling mungkin menjadi kenyataan.

Baca Juga: Terbebas dari Timnas U-20, PSSI Bakal Berikan Target Lebih Besar dalam Kontrak Baru Shin Tae-yong