Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Piala Dunia U-20 2023 batal, Walikota Solo Gibran Rakabuming siap undang tim Asia dan Eropa untuk bertanding di Stadion Manahan, Solo.
Meski Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Gibran Rakabuming Raka tidak ingin Stadion Manahan Solo terbengkalai.
Ia berencana mengundang tim sepak bola dari Asia dan Eropa untuk bermain di stadion yang baru saja direnovasi itu.
Gibran mengatakan, tim-tim internasional itu akan datang pada bulan Juni mendatang.
Baca Juga: Lawan RANS Nusantara FC, Madura United Ingin Akhiri Kompetisi di Lima Besar Klasemen
Mereka akan menjajal kualitas lapangan dan fasilitas Stadion Manahan Solo yang sebelumnya ditunjuk FIFA sebagai venue final dan closing Piala Dunia U-20 2023.
"Sik wis (pasti) baru dua. Tunggu sik. (Tim) Asia ada, Eropa ada," kata Gibran di Solo, Selasa (11/4/2023).
Gibran menambahkan, event sepak bola internasional ini sebagai pengganti atas batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Ia berharap event ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat Solo yang kecewa dengan keputusan FIFA.
"Kami (saat ini), fokus Persis Solo saja ya, mainnya lagi bagus, kami dukung, kami dorong agar bisa main lagi di Manahan," ujarnya.
Sebelumnya, FIFA mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 melalui keterangan tertulis pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.
FIFA tidak menjelaskan alasan pasti pembatalan tersebut, namun menyebut "situasi terkini" di Tanah Air sebagai salah satu faktornya.
Salah satu isu yang berkembang adalah penolakan sejumlah kepala daerah terhadap keikutsertaan tim nasional Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Sering Ribut dan Gampang Terpancing Emosi, Thomas Doll Beri Kritik Pedas kepada Pemain Liga 1
Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan tidak menerima tim Israel bermain di wilayah mereka.
Status tuan rumah Piala Dunia U-20 pun akan dialihkan ke Argentina.
Tentu ini menjadi kerugian besar bagi Indonesia yang sudah menghabiskan banyak dana untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Beruntung FIFA tak memberi sanksi berat kepada Indonesia usai pembatalan host Piala Dunia U-20.
FIFA hanya menghukum sanksi administrasi berupa penghentian sementara dana FIFA Forward untuk Indonesia.
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |