Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saga Park Hang-seo: Shin Tae-yong Lakukan Semua yang Ia Bisa untuk Timnas Indonesia, Tapi PSSI Ingin Lebih

Najmul Ula - Jumat, 14 April 2023 | 03:20 WIB
Ketum PSSI, Erich Thohir, bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
INSTAGRAM.COM/ERICKTHOHIR
Ketum PSSI, Erich Thohir, bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

BOLANAS.COM - PSSI mendekati Park Hang-seo saat Shin Tae-yong masih terikat kontrak, timnas Indonesia bisa berganti pelatih di tahun baru.

Saga pelatih tengah menghinggapi timnas Indonesia, dengan Park Hang-seo diisukan bakal menggantikan Shin Tae-yong.

Saga tersebut diungkap media Vietnam, dengan PSSI diketahui menawarkan kontrak mahal kepada Park Hang-seo yang sedang menganggur.

Kontrak Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia bakal habis pada 31 Desember 2023, dan Park Hang-seo bisa memulai kerjanya pada 1 Januari 2024 (atau lebih cepat).

Baca Juga: Erick Thohir 'Ingin Lebih' dari Pelatih Timnas Indonesia, Rupanya Mau Lupakan STY dan Rekrut Park Hang-seo?

Dilansir dari media Vietnam, The Thao 247, Park Hang-seo telah dihubungi oleh pihak PSSI di bawah pimpinan Erick Thohir.

"Pada 12 April, dilaporkan bahwa Park Hang-seo dihuungi PSSI untuk bernegosiasi kontrak," tulis The Thao 247.

"Diketahui bahwa PSSI membuat tawaran menggiurkan dengan gaji 1,5 juta dollar per tahan, dua kali lipat dari gaji sang pelatih Korea ketika di VFF," terang media Vietnam.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa PSSI merasa perlu menggantikan sosok sebesar Shin Tae-yong?

Baca Juga: Indra Sjafri Beri Bocoran Peluang Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan Gabung SEA Games 2023

Shin Tae-yong tercatat mengerek peringkat Indonesia di ranking FIFA, dari 170 menjadi 149.

Kenaikan tersebut bisa terjadi lantaran tim Garuda menjadi lebih mudah menang di tangan Shin Tae-yong, berkat penampilan apik di FIFA Matchday dan berbagai turnamen.

Tim Merah Putih dibawanya meraih titel runner-up Piala AFF 2021 dan semifinalis edisi 2022, serta berjaya di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Namun dalam perjalanan selama hampir tiga tahun di Indonesia, Shin Tae-yong selalu gagal melewati adangan Vietnam dan Thailand.

Di Piala AFF 2021, Thailand menjadi penakluk Indonesia di babak final.

Pemandangan menyedihkan Shin Tae-yong di Bandara Hanoi usai timnas Indonesia ditekuk Thailand (10/1/2023).
BolaNas.com
Pemandangan menyedihkan Shin Tae-yong di Bandara Hanoi usai timnas Indonesia ditekuk Thailand (10/1/2023).

Di Piala AFF 2022, giliran Vietnam yang menyingkirkan Indonesia di babak semifinal.

Dengan kata lain, Shin Tae-yong sudah melakukan semua yang ia bisa untuk mengangkat level Indonesia, tetapi selalu mentok di tangan dua negara top Asean.

Untuk itu, PSSI pun mencoba membuka peluang merekrut sosok yang selama ini menyetop Indonesia, yaitu Park Hang-seo.

Baca Juga: Pratama Arhan Butuh Main Demi Piala Asia, Tawaran Muangthong United Terlalu Berharga untuk Dilewatkan

Selain di Piala AFF 2022, Park Hang-seo sebelumnya juga mengalahkan Shin Tae-yong di SEA Games 2021.

Sebelum era Shin Tae-yong, Park Hang-seo juga mengangkangi timnas Indonesia besutan Simon McMenemy pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dengan sosok sekaliber Park Hang-seo, PSSI berharap timnas Indonesia mendapatkan pelatih yang "lebih" dari Shin Tae-yong.

Keinginan mendapatkan upgrade di sektor pelatih itu sudah diindikasikan Erick Thohir.

"Namun sekarang U-20 tidak ada (akibat pembatalan Piala Dunia U-20), ya mungkin kita harus duduk ulang apa rencana berikutnya," ucap Erick (9/4/2023).

"Saya rasa Shin kinerjanya baik, tetapi saya akan meminta lebih," tegas Erick.

Baca Juga: Mohon Maaf Cahya Supriadi, Thomas Doll Enggan Gusur Andritany Ardhiyasa Demi Titel Runner-up Liga 1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.