BOLANAS.COM - Alfeandra Dewangga mengungkapkan sederet kekurangan timnas Indonesia U-22 usai menjajal Lebanon kekuatan Lebanon di laga uji coba.

Timnas Indonesia U-22 baru saja menjalani dua laga uji coba melawan Lebanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Hasilnya, Garuda Muda menelan kekalahan 1-2 di laga pertama (14/4/2023) dan membalas dengan kemenangan 1-0 di laga kedua, Minggu (16/4/2023).

Salah satu pemain yang tampil cukup menonjol dalam laga tersebut adalah Alfeandra Dewangga.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persija Resmi Datangkan Bek Timnas Indonesia U-22 Akbar Juansyah

Bek PSIS Semarang ini bermain di beberapa posisi berbeda, mulai dari bek tengah hingga gelandang bertahan.

Pada babak pertama, Dewangga diplot sebagai bek tengah bersama kapten timnas Indonesia U-22 Rizky Ridho.

Memasuki pertengahan babak kedua, ia kemudian digeser menjadi gelandang bertahan usai Kanu digantikan oleh Komang Teguh yang mengisi pos bek tengah.

Alfeandra mengaku tidak masalah dengan perubahan posisi yang dilakukan oleh pelatih Indra Sjafri.

Baca Juga: Menang atas Lebanon, Indra Sjafri Belum Puas dengan Performa Timnas Indonesia U-22

Perubahan posisi tersebut sudah pernah dialami Dewa ketika memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2020 lalu.

Ia mengatakan bahwa ia siap bermain di mana pun asalkan bisa membantu tim.

Namun, Alfeandra juga mengakui bahwa ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki oleh timnas Indonesia U-22.

"Alhamdulillah kami diberi kemenangan, tapi dari hasil ini kami masih banyak kesalahan besar atau kecil, contohnya passing kontrol," ucap Dewangga.

Baca Juga: Misi Revans Tuntas, Beckham Putra Bawa Timnas U-22 Indonesia Tekuk Lebanon

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Pemain timnas U-22 Indonesia, Beckham Putra Nugraha (tengah), sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/4/2023) malam.

Selain passing dan kontrol, ia menilai bahwa komunikasi dan koordinasi antar pemain masih kurang baik.

"Koordinasi dari depan, tengah, dan belakang masih kurang. Untuk itu harus diperbaiki sampai jelang SEA Games,” imbuhnya.

Selain itu, segi finishing juga masih menjadi kendala bagi Timnas Indonesia U-22.

Skuad Garuda Muda diharapkan bisa lebih tajam dan efektif dalam menciptakan peluang dan mencetak gol.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bungkam Borneo FC, Pesta Juara PSM Makassar Dimulai

Laga uji coba melawan Lebanon merupakan bagian dari persiapan timnas Indonesia U-22 untuk menghadapi SEA Games 2023 yang akan digelar di Kamboja.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 juga sudah melakoni laga uji coba melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

Di SEA Games 2023, Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.

Sedangkan Grup B diisi oleh Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Laos.

Dewangga dkk akan menjalani pertandingan pertama pada 29 April 2023.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)