Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengambil langkah tegas untuk membersihkan manajemen keuangan di tubuh sepak bola nasional.
Hal ini dipicu oleh kasus PSM Makassar yang menjadi juara Liga 1 2022/2023 tetapi tidak mendapatkan hadiah uang dari penyelenggara PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Erick Thohir menilai ada ketidakkonsistenan dan ketidakjelasan dalam pemberian hadiah juara liga, serta kerja sama antara LIB dengan PSSI.
Padahal, sebagai Menteri BUMN, ia tahu bahwa Bank BRI yang merupakan sponsor utama telah menggelontorkan dana yang cukup besar.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Cetak Gol Perdana di Liga Belgia, KMSK Deinze Tumbangkan Virton
Untuk itu, Erick Thohir menunjuk firma audit ternama Ernst & Young untuk melakukan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI.
Ia juga akan meminta LIB untuk melakukan audit dan menyampaikan secara terbuka mengenai pembagian kompensasi dari hak siar dan sponsor.
"Sudah pasti, kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepakbola, mau soal keuangan yang krusial ini terbuka. Apalagi, sepak bola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (21/4/2023).
Erick Thohir berharap audit ini dapat memberikan kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Bobol Gawang Arsenal, Ini Kata Dua Wonderkid Indonesia di Garuda Select
Editor | : | Nungki Nugroho |