Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Liga 1 2023/24 bakal menerapkan periodisasi seperti liga papan atas Eropa, tak akan ada lagi jadwal neraka.
Kabar gembira bagi pelatih dan pemain Liga 1, tak akan lagi jadwal neraka pada kompetisi musim depan (dengan syarat tak ada bencana seperti Tragedi Kanjuruhan).
PSSI telah meminta PT LIB untuk memulai Liga 1 2023/24 pada 1 Juli, atau dua pekan lebih cepat dari jadwal semula.
Dengan dimulai pada 1 Juli dan berakhir pada April 2024, secara teori Liga 1 2023/24 bakal menjadi kompetisi paling "sehat" dalam beberapa musim terakhir.
Baca Juga: Lima DNA Juara dalam Skuad Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023
Sebagai perbandingan, Liga 1 2019 dimulai pada bulan 15 Mei dan berakhir pada 22 Desember, yang berarti cuma menghabiskan tujuh bulan satu pekan.
Musim berikutnya pada Liga 1 2021/22, kompetisi dimulai pada 27 Agustus 2021 hingga 31 Maret 2022, lagi-lagi cuma tujuh bulan.
Kompetisi sepanjang 34 pertandingan yang diselesaikan dalam tujuh bulan terbukti menghadirkan jadwal neraka yang dikeluhkan pemain dan pelatih.
Pada Liga 1 2022/23, terdapat sedikit "kemajuan", karena dimulai pada 23 Juli dan berakhir pada 16 April, yang berarti delapan bulan tiga pekan.
Baca Juga: Kabar Gembira Jadwal Liga 1: Bukannya Mundur, PSSI Majukan Kick Off Menjadi 1 Juli
Editor | : | Najmul Ula |