Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indra Sjafri Butuh Tiga Gelandang dalam Formasi 4-3-3, Mengapa Cuma Bawa Empat Gelandang Murni?

Najmul Ula - Selasa, 25 April 2023 | 09:06 WIB
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, sedang memantau para pemainnya saat berlatih di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (21/4/2023) sore.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, sedang memantau para pemainnya saat berlatih di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (21/4/2023) sore.

BOLANAS.COM - Indra Sjafri mengambil risiko besar di lini tengah timnas Indonesia U-22, cuma membawa empat gelandang murni meski menerapkan 4-3-3.

Timnas Indonesia U-22 terancam mengalami krisis gelandang di SEA Games 2023 akibat langkah penuh risiko Indra Sjafri.

Timnas Indonesia U-22 saat ini diperkuat 20 pemain untuk mengarungi empat laga fase grup dan potensi dua laga fase gugur di SEA Games 2023.

Dengan jumlah pertandingan sebanyak itu hanya dalam tempo 18 hari, Indra Sjafri cuma membawa empat gelandang!

Baca Juga: Pratama Arhan Fokus SEA Games 2023, Setelah Itu Pikirkan Main di Tokyo Verdy Atau Muangthong United

Empat gelandang terpilih dalam skuat timnas U-22 meliputi Taufany Muslihuddin, Ananda Raehan, Marselino Ferdinan, dan Beckham Putra.

Masalahnya, Indra Sjafri menerapkan skema 4-3-3 di timnas U-22, merujuk formasi yang digunakan dalam dua laga uji coba melawan Lebanon.

Formasi 4-3-3 mengharuskan tim menurunkan tiga gelandang dalam sekali waktu.

Dengan demikian, tiga gelandang di antara empat pemain pilihan Indra Sjafri bakal turun bersamaan di SEA Games mendatang.

Baca Juga: Salah Langkah PSSI Turunkan Marselino di SEA Games 2023, Hal Serupa Tak Dialami Bellingham-Gavi-Musiala

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.