Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan belum pulih dari jetlag, Indra Sjafri akan membahayakan sang wonderkid jika memaksa bermain di seluruh laga.
Indra Sjafri harus melakukan cermat melakukan manajemen beban (workload) Marselino Ferdinan di SEA Games 2023.
Marselino Ferdinan bisa dibilang merupakan pemain terbaik Indonesia di SEA Games 2023, tetapi rentan mengalami kelelahan dan cedera.
Marselino tiba di SEA Games 2023 dalam keadaan berada di pesawat nonstop sepanjang Belgia-Indonesia-Kamboja.
Baca Juga: Punya Mental Eropa, Thomas Doll Beri Pujian Setinggi Langit untuk Gelandang Muda Persija
PSSI dan Indra Sjafri terbilang keliru memanggil Marselino yang sedang moncer di Belgia untuk ajang multicabang Asia Tenggara.
Namun keputusan sudah diambil dan Marselino harus dirawat dengan baik agar tak mengganggu kondisi fisiknya.
Timnas Indonesia U-22 akan melakoni empat pertandingan dalam 12 hari pada fase grup SEA Games 2023.
Jumlah pertandingan akan bertambah (dua laga) apabila timnas Indonesia melaju ke babak semifinal dan final (atau perebutan tempat ketiga).
Baca Juga: Umur Dihabiskan di Pesawat, Marselino Ferdinan Rasakan Beratnya Hidup Pemain Indonesia di Eropa
Secara keseluruhan, tubuh Marselino berpotensi melahap enam pertandingan hanya dalam waktu 18 hari!
Jumlah tersebut terlalu banyak bagi pemain yang tak pernah mendapatkan libur offseason sejak masa pramusim Liga 1 2021/22.
Terlebih, sang wonderkid masih menyimpan rasa lelah akibat perjalanan panjang.
"Hari pertama latihan yang pasti rasanya agak berat," ucap Marselino di laman resmi PSSI (26/4/2023).
"Karena saya melewati perjalanan yang jauh dari Belgia ke Indonesia lalu ke Kamboja, tapi saya merasa senang."
"Badan saya oke 100 persen, tapi untuk (fisik) mungkin masih jet lag dalam artian sering capek itu masih ada," jelasnya.
Meliat potensi kekuatan penghuni Grup A, Indra Sjafri berkesempatan menyimpan para pemain terbaiknya.
Dilihat dari ranking FIFA, praktis hanya Filipina (136) yang berada lebih tinggi dari Indonesia (149).
Baca Juga: Bukan untuk Menakuti Timnas Indonesia, Ini Alasan Pemerintah Kamboja Gratiskan Tiket SEA Games 2023
Filipina, bersama Kamboja yang serius mempersiapkan diri sebagai tuan rumah, bisa dianggap sebagai rival terberat.
Oleh karena itu, Marselino bisa difokuskan untuk bermain dalam dua laga itu, dan diistirahatkan untuk dua laga lain.
Pelajaran dari timnas U-16 asuhan Bima Sakti, yang kolaps saat dibantai Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, bahwa tim perlu dirotasi.
Para pemain pelapis bisa dimainkan untuk laga melawan Myanmar dan Timor Leste.
Barulah kemudian apabila Indonesia lolos ke semifinal, pemain terbaik semacam Marselino boleh diturunkan secara penuh untuk membawa pulang medali emas.
Editor | : | Najmul Ula |