Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beli Rezaldi, Rekrut Edo, dan Perpanjang Kontrak Zalnando - Apa yang Dilakukan Persib di Sektor Bek Kiri?

Najmul Ula - Rabu, 10 Mei 2023 | 15:39 WIB
Aksi Zalnando saat memperkuat Persib Bandung melawan Persela Lamongan pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022.
PERSIB.CO.ID
Aksi Zalnando saat memperkuat Persib Bandung melawan Persela Lamongan pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022.

BOLANAS.COM - Luis Milla atau pihak manajemen mengambil langkah meragukan, Persib Bandung mengalami kelebihan stok di sektor bek kiri.

Persib Bandung berpotensi melakukan salah kalkulasi, apabila melihat apa yang terjadi di posisi bek kiri menatap Liga 1 2023/24.

Pada musim lalu, Luis Milla menerapkan formasi tiga bek, yang membuat Daisuke Sato menjalani peran bek tengah-kiri (LCB).

Tak menghitung Daisuke Sato, Persib Bandung saat ini memiliki empat pemain untuk mengisi peran bek sayap kiri (LWB)!

Baca Juga: Tak Perlu Lewat DPR, Cyrus Margono Bisa Lebih Cepat Bela Timnas Indonesia

Empat pemain tersebut meliputi (diurutkan dari masa bergabung) Zalnando, David Rumakiek, Rezaldi Hehanusa, dan Edo Febriansyah.

Satu posisi di klub besar biasanya diisi dua pemain dengan kualitas sama baik, sehingga jumlah empat bek kiri jelas terlalu banyak.

Kondisi "kegemukan" ini bisa dilacak sejak bursa transfer musim lalu, saat Persib mendatangkan David Rumakiek dari Persipura.

David Rumakiek nyatanya tak bisa bersaing di tim utama, dan tak dilirik oleh Robert Alberts maupun Luis Milla.

Baca Juga: Thailand Ngotot, Pakar Vietnam Prediksi Timnya Bersua Timnas U-22 Indonesia di Semifinal SEA Games 2023

Zalnando kemudian diplot sebagai bek kiri utama untuk Liga 1 2022/23, tetapi ia mengalami musibah cedera dislokasi engkel.

Tanpa Zalnando, Luis Milla sempat mencoba Frets Butuan dan Febri Hariyadi yang berposisi winger untuk menempati posisi itu.

Manajemen Persib yang melihat situasi krisis itu, memutuskan mengambil langkah signifikan pada bursa transfer tengah musim.

Langkah tersebut yaitu merogoh kocek untuk membeli bek yang baru sembuh dari cedera milik Persija, Rezaldi Hehanusa.

Rezaldi Hehanusa memiliki riwayat bekerja sama dengan Luis Milla di timnas Indonesia U-22, sehingga biaya transfer dianggap bukan masalah.

Bek baru Persib Bandung, Rezaldi Hehanussa sedang dipantau Luis Milla dalam sesi latihan.
Bek baru Persib Bandung, Rezaldi Hehanussa sedang dipantau Luis Milla dalam sesi latihan.

Nyatanya Rezaldi hanya mencatatkan dua assist pada bulan pertamanya, lalu tak pernah bermain 90 menit hingga musim berakhir.

Belum sembuhnya Zalnando, dan performa Rezaldi yang tak memenuhi harapan, membuat manajemen Persib sekali lagi bergerak di bursa transfer.

Kali ini, bek kaliber timnas Indonesia Edo Febriansyah diboyong dari Rans Nusantara FC.

Baca Juga: Elkan Baggott Selesaikan Musim, Muncul Pertanyaan Akankah Dibawa Ipswich ke Divisi Championship

Berbeda dengan Rezaldi yang datang dengan rapor meragukan, Edo mengakhiri Liga 1 musim lalu dengan lima gol dan lima assist.

Edo diprediksi langsung menjadi left wing-back utama, andai Luis Milla tetap menerapkan skema tiga bek pada musim depan.

Setelah kedatangan Edo, manajemen Persib mengambil langkah "membingungkan", yaitu memperpanjang kontrak Zalnando.

Dengan demikian, Persib memiliki tiga bek kiri dengan kontrak jangka panjang, yaitu Edo, Zalnando, dan Rezaldi, serta bek kiri tak terpakai, yakni David Rumakiek.

Bobotoh cuma bisa berharap langkah Teddy Tjahjono dan Luis Milla tersebut tak akan menjadi mubazir.

Baca Juga: Kamboja Vs Indonesia - Indra Sjafri Pastikan Rotasi, Saatnya Pratama Arhan Beri Jalan pada Jebolan Liga 2

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.