Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI mengumumkan Liga 1 2023/24 akan berlangsung 11 bulan, melebihi jadwal kompetisi ideal seperti liga-liga Eropa.
PSSI belum akan membawa Liga 1 menjadi kompetisi dengan jadwal ideal nan kontinu, jika melihat rencana untuk musim 2023/24.
Liga 1 2023/24 akan menjadi musim penuh pertama bagi rezim PSSI yang kini dipimpin Erick Thohir.
Kabar baiknya, Erick Thohir menjanjikan jadwal Liga 1 tak akan lagi bentrok dengan agenda timnas Indonesia.
Kabar buruknya, Liga 1 2023/24 bakal berlangsung panjang, melebihi jadwal ideal kompetisi yang dianut negara top Eropa.
Usai menemui Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menyampaikan jadwal Liga 1, Erick Thohir mengungkap durasi kompetisi musim depan.
"Saya sudah menyerahkan surat resmi jadwal Liga 1 2023/24 yang dimulai pada 1 Juli 2023 sampai 30 Mei 2024 kepada Kapolri," ujar Erick (10/5/2023).
"Ini menjadi bagian komitmen kami untuk menjadwalkan Liga 1 2023/24 menjadi lebih baik," tandasnya.
Baca Juga: Philippe Troussier Tak Gelar Latihan, Sejarah Buktikan Vietnam Bisa Menang Walau Dirugikan Jadwal
Merujuk pernyataan Erick tersebut, Liga 1 musim depan berarti akan berlangsung 11 bulan!
Jadwal kompetisi yang ideal secara umum mengandung kriteria berikut: dalam satu tahun, kompetisi digulirkan selama sembilan bulan, dengan masa rehat pasca musim selama satu bulan, dan masa pramusim selama dua bulan.
Sebagai contoh, Premier League secara rutin dimulai pada Agustus, untuk berlangsung hingga bulan Mei.
Pemain kemudian mendapatkan libur selama tiga pekan sampai satu bulan, lalu memulai pramusim paling lambat pada akhir Juni.
Dengan masa pramusim selama 1,5 bulan hingga 2 bulan, Liga Inggris siap bergulir lagi pada bulan Agustus.
Dengan mengacu jadwal PSSI di atas, rezim Erick Thohir belum menemukan cara untuk menggelar kompetisi secara kontinu, agar jadwal tiap musim selalu konsisten.
Dengan berpatok Liga 1 2023/24 berakhir pada 30 Mei, maka para pemain harus mendapatkan libur sepanjang bulan Juni.
Kemudian masa pramusim baru dimulai secara efektif pada Juli, sehingga kick off Liga 1 2024/25 paling cepat pada pertengahan Agustus.
Artinya, PSSI telah membuat Liga 1 musim depan 1,5 bulan lebih lama dari seharusnya!
Solusi ideal bagi PSSI adalah menyusun agenda prioritas timnas Indonesia, serta tak menggelar training camp jangka panjang.
Erick Thohir menyebut Liga 1 bakal libur selama Asian Games dan Piala Asia, tetapi melihat jadwal kompetisi yang molor, ajang yang disebut pertama bisa dihapus dalam daftar prioritas.
Artinya, Liga 1 2023/24 bisa digulirkan selama Asian Games, toh PSSI hanya akan mengirim timnas U-23 pada turnamen itu.
Shin Tae-yong juga diminta tak lagi menggelar TC jangka panjang, agar waktu pemain dapat didedikasikan untuk berkompetisi bersama klub.
Apabila PSSI ingin menciptakan timnas Indonesia yang kuat, maka jadwal kompetisi yang konsisten tiap musimnya adalah keharusan.
BolaNas.com sebelumnya telah menyanjung PSSI yang akan menerapkan periodisasi jadwal kompetisi yang seperti Liga Inggris, tetapi pernyataan Erick Thohir di atas membuat Liga 1 masih akan "gini-gini aja".
Baca Juga: PSSI Sudah Serahkan Jadwal Liga 1 ke Polri, Ternyata Belum Disampaikan ke Semua Klub
Editor | : | Najmul Ula |