Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pratama Arhan menjadi kreator dua gol timnas Indonesia U-22 pada babak semifinal, tetapi kelemahannya dalam bertahan sekali lagi terlihat.
Kartu merah Pratama Arhan di SEA Games 2023 menjelaskan mengapa Tokyo Verdy tak kunjung memberi menit main reguler.
Pratama Arhan memperlihatkan kejeniusan sekaligus kecerobohan pada laga semifinal SEA Games 2023 melawan Vietnam, Sabtu (14/5/2023).
Kejeniusannya terlihat saat melepas dua lemparan jauh yang mengawali dua gol, kecerobohannya tampak saat melepas berbagai tekel.
Baca Juga: Batal Tiru Liga Inggris, PSSI Sampaikan Kabar Buruk Jadwal Liga 1 2023/24 Molor Hingga 11 Bulan!
Pada laga kemarin, Arhan dimainkan kembali sebagai starter setelah diistirahatkan pada laga terakhir melawan Kamboja.
Pengaruh Arhan langsung terasa pada menit ke-11, saat lemparan jauhnya dari sisi kanan tak bisa disapu para bek Vietnam.
Komang Teguh pun dapat berlari kencang menyambut bola, lalu menanduk dengan sekuat tenaga untuk membuka skor menjadi 1-0.
Lagi-lagi pada permulaan babak setelah turun minum, Arhan kembali melepas lemparan jauh yang berbuah gol.
Kiper Vietnam bisa menyapu bola, tetapi bola liar disambut tendangan jarak jauh Marselino Ferdinan yang dibelokkan paha Muhammad Ferarri.
Dengan demikian dua gol Indonesia ke gawang Vietnam merupakan kreasi langsung Arhan.
Namun Arhan memperlihatkan sisi negatif yang barangkali menjadi alasan mengapa Tokyo Verdy jarang memakainya.
Seorang direktur Tokyo Verdy pernah mengungkap Arhan perlu meningkatkan aspek defensifnya untuk bertahan di Liga Jepang.
"Yang menjadi masalah Arhan saat ini adalah bagian pertahanan," ucap direktur olahraga Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri (16/7/2022).
"Saya rasa Arhan perlu untuk lebih belajar lagi menguasai taktik individu pertahanan," jelasnya.
Memasuki tahun kedua di Jepang, Arhan tampak belum benar-benar mengembangkan aspek itu.
Arhan melepas satu tekel berbuah kartu kuning pada babak pertama, lalu melancarkan beberapa tekel berbahaya lagi.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 - Kalahkan Myanmar, Thailand Tantang Timnas Indonesia di Final
Ia masih melanjutkan tekel sembrononya itu pada babak kedua, yang berbuah kartu merah pada menit ke-60.
Terlihat jelas Arhan belum menguasai timing yang tepat untuk melakukan pelanggaran, serta tak memiliki kesadaran ruang untuk membiarkan pemain Vietnam berlari (alih-alih menyentuhnya).
Akibat kartu merah itu, Indonesia kehilangan sumber gol pada laga final melawan Thailand, Selasa (16/5/2023).
"Tetapi tadi memang Arhan sangat bersedih dan sekarang masih sedih," ujar pelatih Indra Sjafri.
"Dia merasa sangat bersalah karena ingin tampil di final," tandasnya.
Dilihat dari pergantian pemain pada laga kemarin, Ilham Rio Fahmi akan mengisi tempat Arhan pada laga final.
Editor | : | Najmul Ula |