Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Taufany Cuma Pemain Cadangan di Borneo FC, Kepercayaan Indra Sjafri Buat Dia Jadi Pahlawan Kejutan Indonesia

Najmul Ula - Minggu, 14 Mei 2023 | 15:32 WIB
Pemain timnas U-22 Indonesia, Taufany Muslihuddin, sedang menguasai bola dalam latihannya di Lapangan A, Senayan, Jakarta, 16 Maret 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain timnas U-22 Indonesia, Taufany Muslihuddin, sedang menguasai bola dalam latihannya di Lapangan A, Senayan, Jakarta, 16 Maret 2023.

BOLANAS.COM - Taufany Muslihuddin mengejutkan banyak orang dengan mencetak gol penting di SEA Games 2023, cuma pemain cadangan di Borneo FC.

Kepercayaan Indra Sjafri kepada pemain yang jarang bermain di Liga 1 2022/23 berbuah manis dalam diri Taufany Muslihuddin.

Taufany Muslihuddin baru saja mencetak gol kemenangan timnas Indonesia U-22 ke gawang Vietnam pada laga semifinal SEA Games 2023, Sabtu (13/5/2023).

Gol Taufany pada menit ke-95 membuat skor menjadi 3-2 untuk kemenangan timnas Indonesia U-22, yang berbuah tiket final SEA Games 2023.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-22 Vs Thailand U-22 di Final SEA Games 2023 - Indra Sjafri Menuju Gelar Juara Ketiga

Taufany bisa dibilang sebagai nama kejutan yang dibawa Indra Sjafri ke skuat Garuda Muda.

Baru berusia 20 tahun saat awal musim, Borneo FC cuma menjadikan Taufany sebagai gelandang kesekian di Liga 1 2022/23.

Total menit bermain Taufany sepanjang Liga 1 2022/23 hanyalah 270 menit, yang tersebar dalam delapan laga.

Saat Indra Sjafri memanggilnya ke timnas U-22, ia harus berhadapan dengan gelandang potensial lain yang bermain reguler di klub.

Baca Juga: Batal Tiru Liga Inggris, PSSI Sampaikan Kabar Buruk Jadwal Liga 1 2023/24 Molor Hingga 11 Bulan!

Nama-nama tenar seperti Kanu Helmiawan, David Maulana, hingga Ikhan Nul Zikrak lebih dijagokan untuk menembus skuat SEA Games.

Nyatanya Indra Sjafri melihat sesuatu dalam diri Taufany, sehingga membawa sang pemain "tanpa nama" menuju Kamboja.

Taufany sendiri memang bukan pilihan utama di SEA Games 2023, mengingat Indra Sjafri lebih memilih Alfeandra Dewangga dan Marselino Ferdinan.

Sebelum laga semifinal, ia bermain tiga kali, dua kali menjadi starter, tanpa pernah menyelesaikan 90 menit.

Ia pun cuma dimasukkan pada babak kedua melawan Vietnam, saat Indonesia membutuhkan gelandang lebih mobile ketimbang Ananda Raehan.

Pratama Arhan saat mendapat kartu merah saat timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam pada semifinal SEA Games 2023 (13/5/2023).
BolaNas.com
Pratama Arhan saat mendapat kartu merah saat timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam pada semifinal SEA Games 2023 (13/5/2023).

Kemampuan sepakan jarak jauh Taufany sangat berguna dalam situasi tertinggal pemain, yang dialami Indonesia usai Pratama Arhan diusir.

Ia sempat melepas tendangan roket (mirip seperti yang menjadi gol) pada awal babak kedua, meski menyamping tipis.

Taufany lantas melepaskan tembakan roket kedua, kali ini menyusur tanah, lebih presisi dan berhasil menggetarkan jala Vietnam.

Baca Juga: Lolos Final SEA Games 2023, Timnas U-22 Indonesia Sisakan Lubang di Posisi Rawan

Siapa sangka, pemain yang cuma jadi pelapis di level klub, dan diprediksi tersisih dari TC timnas U-22, dapat menjadi pahlawan di babak semifinal.

"Saya bersyukur kepada Coach Indra Sjafri dan staf pelatih yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami," ujar Taufany sesudah laga (13/5/2023).

Melihat performa Taufany tersebut, bukan lagi kejutan jika Indra memasangnya sebagai starter pada laga final melawan Thailand.

Baca Juga: Tokyo Verdy Ungkap Pratama Arhan Tidak Jago Bertahan, Kecerobohannya Terlihat di SEA Games 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.