Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Thailand dua kali dirugikan jadwal menjelang final SEA Games 2023, Indonesia unggul masa recovery.
Timnas Indonesia U-22 kembali diuntungkan jadwal recovery atas calon lawan di babak final SEA Games 2023.
Timnas Indonesia U-22 menghadapi Thailand dalam kondisi unggul masa istirahat pada laga final SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023).
Thailand sebagai utusan Grup B terhitung dua kali dirugikan oleh jadwal, yaitu pada babak semifinal dan final melawan wakil Grup A.
Pada babak semifinal, Sabtu (14/5/2023), Thailand sanggup menyingkirkan Myanmar dengan skor telak 3-0.
Padahal laga tersebut digelar dengan pasukan Gajah Perang cuma memiliki satu hari penuh untuk pemulihan energi.
Saat Myanmar sudah menyelesaikan agenda fase grup sejak Rabu, Thailand baru melakoni laga terakhir fase grup pada Kamis, itu pun melawan tim terberat Vietnam.
Namun kekuatan Myanmar yang jauh lebih lemah membuat tim asuhan Issara Sritaro tetap bisa mengangkangi sang lawan.
Kini menjelang final, Thailand sekali lagi dirugikan jadwal bertanding dibanding sang lawan, Indonesia.
Indonesia melakoni laga semifinal melawan Vietnam pada Sabtu sore, dengan kemenangan 3-2 didapat pada masa injury time (yang berarti tak perlu extra time).
Sementara itu Thailand baru menjalani laga semifinal melawan Myanmar pada Sabtu malam, dengan kick off tiga jam lebih lambat dibanding Indonesia.
Artinya, saat pemain Indonesia sudah beristirahat dengan nyaman di hotel, Thailand masih harus berkeringat di lapangan.
Pelatih Issara Sritaro mengungkap Anan Yodsangwal dan kawan-kawan berada di titik paling lelah setelah laga itu.
"Kami harus memperhatikan kebugaran pemain," ujar Sritaro dikutip dari Bangkok Post (15/5/2023).
"Kami memainkan semifinal hanya setelah satu hari isitrahat dan kebanyakan pemain terlihat kelelahan saat meladeni Myanmar."
Akibat kondisi kelelahan itu, Issara Sritaro mengakui Thailand tak bisa memunculkan kekuatan terbaiknya.
Baca Juga: Tak Cukup Edo Febriansyah, Persib Datangkan Putu Gede Demi Puaskan Hasrat Belanja Bek Sayap
"Banyak aspek terkuat kami tidak bisa dimainkan dalam pertandingan karena semua pemain kelelahan," terang Sritaro.
"Tidak ada kefasihan dalam permainan bola pendek kami," tandasnya.
Dalam kondisi tersebut, Indra Sjafri dapat meminta anak asuhnya untuk bermain kencang guna mengeksploitasi fisik pemain lawan.
Baca Juga: Efek Domino Absennya Arhan, Taufany Pantas Jadi Starter Timnas Indonesia U-22 Hadapi Thailand?
Editor | : | Najmul Ula |