BOLANAS.COM - Pratama Arhan menegaskan betapa besar peran dan pengaruh Shin Tae-yong dalam kesuksesan Timnas U-22 Indonesia saat ini.

Shin Tae-yong (STY) disebut menjadi orang penting di balik layar keberhasilan Garuda Muda menyabet medali emas SEA Games 2023.

Timnas U-22 Indonesia memang ditangani Indra Sjafri di perhelatan Asia Tenggara itu, tetapi STY berperan memoles sebagian besar penggawa Garuda Muda.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Pratama Arhan, bek kiri yang berkontribusi besar di Kamboja, meski tak bermain di laga final melawan Thailand.

Baca Juga: Enam Besar Liga 1 Musim Lalu, Cuma Persib yang Tak Lolos Lisensi Liga Champions Asia

Arhan tak bisa tampil di partai puncak akibat kartu merah yang diterima pada semifinal melawan Vietnam.

Sebelum diusir wasit, ia mengkreasi dua gol Indonesia yang dicetak Komang Teguh dan Muhammad Ferarri.

Belum lagi kontribusinya sejak laga pertama di fase grup.

Posisi Arhan di laga final diisi oleh bek jebolan Liga 2 yang menjadi penerusnya di PSIS Semarang, Haykal Alhafiz.

Haykal tak gugup menjalani laga terbesarnya sebagai pemain, meski kemudian digeser Ilham Rio Fahmi di akhir laga.

Garuda Muda kemudian mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 melalui perpanjangan waktu.

Selepas meraih medali emas, Arhan dengan tegas menyebut peran Shin Tae-yong sebagai pelatih yang menyiapkan pemain untuk berlaga di level tertinggi.

Baca Juga: Cari Kesalahan Indonesia, Wartawan Thailand Ungkap Bukti Anyar Personil Garuda Jadi 'Dalang Kerusuhan'

"Saya berterima kasih kepada Shin Tae-yong, yang punya pengaruh besar terhadap generasi pemain Indonesia saat ini dan membantu saya ke posisi sekarang," ucap Arhan kepada media Vietnam, Zingnews, Selasa (16/5/2023).

Skuad Garuda Muda angkatan ini memang diperkuat sejumlah pemain didikan STY, yang sebelumnya mengasuh timnas U-20 dan U-22.

BolaNas.com

Pratama Arhan mendapat kartu merah saat Timnas U-22 Indonesia melawan Vietnam di semifinal SEA Games 2023.

Dalam starting XI Indonesia melawan Thailand, praktis hanya Haykal, Taufany Muslihuddin, dan Fajar Fathurrahman yang tak merasakan sentuhan STY.

STY juga sejatinya berstatus pelatih timnas U-22, tetapi tak bisa mendampingi tim lantaran diminta PSSI di era Mochamad Iriawan untuk fokus ke Piala Dunia U-20 2023. 

PSSI memutuskan Indra Sjafri tetap  menjadi pelatih sementara Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023, walaupun Piala Dunia U-20 akhirnya batal digelar di Indonesia karena penolakan sejumlah gubernur. 

Indra Sjafri pun tinggal menemukan ramuan yang pas untuk membawa Indonesia meraih medali emas pertama dalam 32 tahun.

"Dengan medali emas, bisa dikatakan Indonesia menegaskan diri sebagai salah satu tim terbaik di Asia Tenggara saat ini," ucap Arhan.

"Generasi kami bahkan bisa (berprestasi) lebih baik lagi di Asia," sambungnya.

Arhan mengungkapkan sedikit penyesalannya kenapa baru sekarang bisa mempersembahkan medali emas.

"Saya tak bisa mengikuti SEA Games sebelumnya di Vietnam, ketika rekan-rekan setim saya (hanya) meraih perunggu. Kini sangat senang rasanya bisa membantu tim mengubah warna medali itu tahun ini (menjadi emas)," ujar Arhan.

Media Vietnam benar-benar memuji penampilan Arhan, terutama soal kekuatan uniknya.

Pada tahun 2021, tulis Zingnews, Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 dan Arhan menjadi pemain muda terbaik turnamen tersebut.

Lemparan ke dalam (throw-in), tendangan bebas, dan kekuatan Arhan telah membuatnya menjadi sorotan sebagai salah satu bek penyerang terbaik.

Menurut Zingnews, pemain berusia 21 tahun itu adalah bek kiri nomor satu Indonesia saat ini.

"Dia adalah salah satu penemuan pelatih Shin Tae-yong di tim U-19, dipromosikan ke U-23 dan debut di tim senior Indonesia pada usia 20 tahun," tulis Zingnews.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Bagus Kahfi 'Cekcok' dengan Barito Putera saat Hijrah ke Eropa, Dua Pihak Kini Rujuk

Jadwal Padat 

Seusai mempersembahkan emas SEA Games 2023, Arhan dipastikan mengikuti agenda berikutnya yang sangat padat.

Di level Timnas U-23 Indonesia akan ada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada 4-12 September 2023.

Indonesia menjadi salah satu dari 11 tuan rumah kualifikasi itu.

Namun, sebelum itu Arhan juga bakal tampil membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday mulai Juni mendatang.

Ajang untuk mengasah performa menjelang Piala Asia 2023 sekaligus menaikkan peringkat FIFA itu juga akan bergulir pada September, Oktober, dan November 2023.

Setelah kualifikasi, dalam tempo yang sangat berdekatan ada Asian Games 2022 di Hangzhou, China, 23 September-8 Oktober 2023.

Pengaturan jadwal event yang sangat padat itu akan diserahkan sepenuhnya kepada STY dan PSSI.

Pasalnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya telah menegaskan, tim U-22 atau U-23 dan senior akan kembali ditangani secara langsung oleh STY.

Akan tetapi, masih terbuka kemungkinan Indra Sjafri diminta kembali untuk menangani tim U-23 jika STY kewalahan atau tak bisa fokus.

AGENDA TIMNAS

Timnas U-23 Indonesia

- Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Indonesia, 4-12 September 2023.

- Asian Games 2022 di Hangzhou, Zhejiang, China, 23 September-8 Oktober 2023.

Timnas Indonesia

- FIFA Matchday Juni, September, Oktober, November 2023.

- Piala Asia 2023 di Qatar, 12 Januari-10 Februari 2024.