Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ungkap satu ketakutan setelah mengawal arak-arakan timnas U-22 Indonesia usai menjuarai SEA Games 2023.
Selesai sudah arak-arakan timnas U-22 Indonesia usai menjuarai SEA Games 2023.
Skuad Garuda Muda berhasil memutus dahaga medali emas selama 32 tahun terakhir.
Lagi-lagi Indra Sjafri sebagai pengukir sejarah Indonesia setelah sebelumnya untuk pertama kali menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Argentina 2023, Begini Bocoran Jurnalis Negeri Tango
Kemenangan dramatis dicatatkan Indonesia atas Thailand di final SEA Games 2023 di Stadion Olimpik, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023).
Sempat disamakan kedudukan 2-2, Indonesia berhasil menghentikan perlawanan Thailand dengan skor akhir 5-2.
Pulang dari Kamboja, timnas U-22 Indonesia beserta tim pelatih dan perwakilan pemerintah diarak keliling Jakarta.
Turut hadir Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, pada Jumat (19/5/2023).
Erick mengatakan arak-arakan yang digelar sejak pagi hari merupakan bentuk apresiasi PSSI dan Kemenpora atas perjuangan Rizky Ridho dkk.
Selepas arak-arakan, Erick berpesan agar para pemain tidak terus larut dalam kebahagiaan.
"Saya rasa euforia sudah selesai. Sekarang kita persiapkan kembali untuk event-event selanjutnya," ucap Erick dikutip dari laman resmi PSSI.
Ia tak ingin euforia yang terjadi disikapi berlebihan hingga membuat para pemain merasa sudah puas.
Satu ketakutan disampaikan Erick Thohir terkait mental pemain timnas U-22 Indonesia.
"Ini jangan sampai timnas kita dipuji terbang, nanti dikritik jatuh. Ini yang harus kita jaga itu," tegas Erick.
"Kita benar-benar harus persiapkan. Mereka yang muda-muda ini akan menjadi core pembangunan timnas masa depan," imbuhnya.
PSSI berharap skuad SEA Games kelak menjadi masa depan timnas senior Indonesia.
Sebagaimana ambisi PSSI untuk memastikan langkah timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
"Timnas harus mulai bersiap diri menghadapi sejumlah turnamen besar seperti kualifikasi Piala Dunia 2026, Asian Games, hingga Piala Asia," tutur Erick.
Agenda terdekat timnas adalah FIFA Matchday dan Asian Games 2022.
Erick menegaskan akan membagi tugas kepada Shin Tae-yong dan Indra Sjafri untuk agenda timnas ke depan.
"Kita alhamdulillah punya dua coach jagoan, kita bagi tugas, coach Shin Tae-yong dan coach Indra Sjafri salah satunya," tutur Erick.
"Saya sudah berbicara dari hati ke hati, kita harus kompak dan bersatu," tambahnya.
Ia juga mengaku telah meminta PT LIB untuk menyesuaikan jadwal Liga 1 dengan agenda timnas.
"Liga 1 sudah sepakat dengan PSSI, ketika timnas memerlukan, Liga 1 mendukung. Nanti Liga 1 waktu persiapan AFC Cup di Qatar akan berhenti," jelasnya.
"Selama gelaran Piala Asia akan berhenti, FIFA Matchday Juni, Maret, Oktober, November akan berhenti ditambah beberapa hari untuk persiapan," pungkasnya.
Editor | : | Nungki Nugroho |