Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daftar Hukuman FAT Usai Final SEA Games 2023 - Ofisial Dibekukan Setahun, Kiper Penjagal Disanksi Enam Bulan

Najmul Ula - Selasa, 23 Mei 2023 | 12:52 WIB
Momen kericuhan saat laga timnas Indonesia lawan Thailand di final SEA Games 2023.
YOUTUBE.COM
Momen kericuhan saat laga timnas Indonesia lawan Thailand di final SEA Games 2023.

BOLANAS.COM - FAT bertindak menghukum pembuat onar di final SEA Games 2023, sanksi pembekuan untuk mereka yang melukai Indonesia.

Thailand tampak serius memperbaiki citra setelah dianggap sebagai biang kerusuhan di final SEA Games 2023 Kamboja.

Thailand takluk dari timnas U-22 Indonesia pada final SEA Games 2023 dengan skor 2-5 (16/5/2023), dengan diwarnai kerusuhan besar.

Rekaman video menunjukkan sejumlah pemain dan staf Thailand bertindak brutal kepada koleganya dari Indonesia.

Baca Juga: Kabar Baik bagi Indra Sjafri, Timnas U-22 Indonesia Segera Miliki Kiper Naturalisasi

Kerusuhan terjadi pada dua momen, yaitu saat Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit akhir waktu normal, serta saat Indonesia mengembalikan keunggulan menjadi 3-2 pada awal extra time.

Dalam dua kerusuhan itu, terdapat sejumlah ofisial Indonesia yang terjengkang akibat ditendang dan dipukul.

Kapten Rizky Ridho menjadi salah satu korban pukulan, sedangkan manajer Sumardji malah terguling akibat dihantam di kerumunan.

Salah satu aksi kekerasan yang terekam kamera dilakukan oleh kiper Thailand, Soponwit Rakyart.

Baca Juga: Satu Pemain Tak Akan Cukup, Berikut Kandidat Pengawal Bang Messi di Laga Indonesia Vs Argentina

Kiper berusia 22 tahun itu berlari separuh lapangan dari gawangnya menuju ke tengah lapangan, hanya untuk menghantam pemain Indonesia.

Komang Teguh melihat aksi kiper lawan, lalu terlibat saling pukul hingga keduanya mendapat kartu merah.

FAT menjanjikan akan menyelidiki kekerasan yang merusak citra sepak bola Thailand, dan kini telah mengumumkan hasilnya.

"FAT di bawah perlindungan Kerajaan mengumumkan hukuman pada ofisial dan pemain timnas Thailand berdasarkan Komite Investigasi Etik," tulis FAT di akun resmi Facebook.

"Dalam kasus peristiwa pada laga final timnas Thailand melawan timnas Indonesia pada 16 Mei 2023 di Phnom Penh."

Skuad timnas U-22 Indonesia ketika melawan Thailand di final SEA Games 2023.
PSSI.ORG
Skuad timnas U-22 Indonesia ketika melawan Thailand di final SEA Games 2023.

"Komite Pencari Fakta, diketuai Letjen Pol Amnuay Nimmano, telah mengumpulkan bukti sejak 18 Mei hingga 22 Mei 2023."

Amnuay Nimmano memberikan hukuman larangan membela timnas Thailand kepada lima orang yang terlibat.

Lima orang tersebut terdiri dari dua ofisial Prasdchok Chokmoh, Mayed Madada, Patrawut Wongsripuek, dan dua pemain Soponwit Rakyart dan Teerapak Pruengna.

Baca Juga: Keok di Perebutan Runner-up Musim Lalu, Persib Persiapkan Musim Depan Lebih Telat Dibanding Persija

Sementara itu, Indonesia larut dalam perayaan juara dan tampak tak ada upaya PSSI untuk meniru langkah tegas FAT.

Berikut daftar hukuman FAT kepada pemain dan ofisial timnas Thailand sehubungan dengan kerusuhan di final SEA Games 2023.

  • Prasdchok Chokmoh, pelatih kiper, satu tahun tak boleh mendampingi timnas Thailand.
  • Mayed Madada, staf tim, satu tahun tak boleh mendampingi timnas Thailand.
  • Patrawut Wongsripuek,staf tim, satu tahun tak boleh mendampingi timnas Thailand. 
  • Sophonwit Rakyart, kiper, enam bulan tak boleh membela timnas Thailand.
  • Teerapak Pruengna, pemain cadangan, enam bulan tak boleh membela timnas Thailand.

Baca Juga: Jadwal Drawing Piala AFF U-23 2023 - Garuda Muda Bisa Tambah Trofi, Kans Balas Dendam Vietnam & Thailand

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.