Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tokyo Verdy Mengangkasa di J2 League, Pratama Arhan Tetap Sulit Tembus Starter Meski Berstatus Juara Asean?

Najmul Ula - Sabtu, 27 Mei 2023 | 12:23 WIB
Pratama Arhan  mendapat kartu merah saat Timnas U-22 Indonesia  melawan Vietnam dalam semifinal SEA Games 2023 di Kamboja, 15 Mei 2023.
ZINGNEWS.VN
Pratama Arhan mendapat kartu merah saat Timnas U-22 Indonesia melawan Vietnam dalam semifinal SEA Games 2023 di Kamboja, 15 Mei 2023.

BOLANAS.COM - Pratama Arhan kemungkinan tetap sulit menembus jajaran starter Tokyo Verdy, klubnya sedang mengangkasa di Liga Jepang.

Pratama Arhan terancam tetap seret penampilan di Liga Jepang meskipun kini berstatus "juara Asean" di SEA Games 2023.

Pratama Arhan menjadi pemain kunci timnas Indonesia saat meraih medali emas di SEA Games 2023, termasuk dua "assist" lemparan jauh di babak semifinal melawan Vietnam.

Sayangnya, performa mengilap Arhan bersama Garuda Muda terancam tak bisa ditularkan kepada Tokyo Verdy.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Sebelum Shin Tae-yong Diturunkan dari Kursi Pelatih

Musim lalu, Tokyo Verdy memberi satu-satunya penampilan kepada Arhan saat sang bek kiri baru pulang dari tugas negara.

Momen tersebut terjadi pada 6 Juli 2022 pada laga Tokyo Verdy melawan Tochigi SC, hanya dua pekan setelah agenda timnas Indonesia.

Pemilihan momen debut itu bukan tanpa alasan, mengingat Arhan dianggap masih segar dari persaingan level tertinggi di ajang internasional.

Berlaga bersama timnas Indonesia memang memberikan pengalaman kompetitif bagi Arhan, yang membuat pihak klub mau memberinya kesempatan.

Baca Juga: Messi Cuma Ingin Main Segelintir Pertandingan Usai Juara Piala Dunia, Segera Pensiun Setelah Hibur Indonesia?

Untuk alasan yang sama, Tokyo Verdy seharusnya mau kembali memberikan menit main kepada Arhan di J2 League.

Arhan melahap empat dari enam pertandingan Indonesia di SEA Games 2023, sehingga dalam kondisi prima untuk bersaing di kasta dua Liga Jepang.

Dengan medali emas dikalungkan, Arhan juga membawa modal paling mahal dari Asia Tenggara untuk dibawa ke markas Tokyo Verdy.

"Halo, saya sudah kembali ke Tokyo Verdy," ujar Arhan di Instagram klub pekan lalu.

"Sekarang saya kembali fokus lagi dengan tim," tegasnya.

Pratama Arhan bersama rekannya di Tokyo Verdy, Matheus Vidotto, Rabu (24/5/2023).
Instagram Matheus Vidotto
Pratama Arhan bersama rekannya di Tokyo Verdy, Matheus Vidotto, Rabu (24/5/2023).

Sayangnya, Arhan kembali ke klub dalam keadaan rekan setimnya sedang melaju kencang di jalur promosi J2 League.

Tokyo Verdy kini bertengger di peringkat dua J2 League, atau di posisi promosi otomatis ke J1 League.

Klub berkostum hijau itu memenangi dua laga terakhir dengan skor 2-0, dengan torehan cleansheet beruntun.

Baca Juga: Tak Ada Pentingnya Pergi ke Indonesia, Lionel Messi Putuskan Tetap Ikut Timnas Argentina Ladeni Garuda

Pelatih Hiroshi Jofuku kemungkinan tak akan mengutak-atik tim yang bekerja dengan baik, seperti tiba-tiba memasukkan Arhan ke line up.

Jangan lupa, biarpun tampil baik di SEA Games 2023, Arhan tetap memperlihatkan kelemahan dalam bertahan.

Ia menerima kartu merah saat melawan Vietnam, lantaran berkali-kali melakukan tekel sembrono.

Tampaknya, peluang realistis bagi Arhan adalah mengincar menit main di ajang kelas dua, seperti Piala Emperor (Piala FA Jepang).

Tokyo Verdy dijadwalkan menghadapi Gunma pada babak kedua Piala Emperor, 7 Juni mendatang.

Apabila Arhan tak kunjung mendapatkan menit main di ajang Liga maupun Piala Emperor, barangkali ia memang perlu mencari klub lain.

Baca Juga: Hanno Behrens Tak Bisa Diharapkan, Persija Hubungi Ryo Matsumura Sejak Dia Masih Pemain Persis Solo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.