Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memiliki trauma ketika bertemu dengan Malaysia jelang Piala AFF U-23 2023.
Federasi sepak bola Asia Tenggara (AFF) resmi merilis hasil drawing Piala AFF U-23 pada Senin (29/5/2023).
Timnas U-23 Indonesia yang diundi dari plot 3 tergabung di Grup B bersama Malaysia dan Timor Leste.
Indonesia berhasil terbebas dari Vietnam dan Thailand yang berada di grup lain.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala AFF U-23 2022 - Indonesia Jumpa Rival Bebuyutan di Grup B
Thailand tergabung di Grup A dengan Kamboja, Brunei Darussalam, dan Myanmar.
Sedangkan Vietnam berada di Grup C dengan Filipina dan Laos.
Seperti diketahui, PSSI telah menetapkan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-23 Indonesia.
Ini merupakan wujud apresiasi atas keberhasilannya membawa Garuda Muda menjuarai SEA Games 2023.
Baca Juga: Calon Dirtek PSSI Dipastikan dari Jerman, Saatnya Reuni dengan Oliver Kahn?
Namun begitu, langkah Indra Sjafri di Piala AFF U-23 2023 tampaknya tidak akan berjalan mulus.
Pasalnya, pelatih berusia 60 tahun itu memiliki sejarah buruk ketika berjumpa Malaysia.
Bagaimana tidak, dari tiga ajang Piala AFF Indra Sjafri selalu kesulitan menaklukkan rival bebuyutan timnas Indonesia tersebut.
Pada 2013, racikan Indra Sjafri gagal menumbangkan Harimau Malaya saat gelaran Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Baca Juga: Alasan Nadeo Layak Dicoret dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tergiur Kiper Bermental Juara
Kala itu, timnas U-19 yang dihuni Evan Dimas Darmawan dkk dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Malaysia saat fase grup.
Meskipun akhirnya Indonesia keluar sebagai juara usai menang adu penalti atas Vietnam.
Nasib buruk kembali menimpa Indra Sjafri ketika bertemu Malaysia di Piala AFF U-19 2018.
Egy Maulana Vikri dkk harus mengakui kemenangan Malaysia pada babak semifinal lewat drama adu penalti di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Setahun kemudian, racikan Indra Sjafri kembali ditahan imbang Malaysia di Piala AFF U-22.
Sempat dua kali unggul berkat gol Marinus Wanewar dan Witan Sulaeman, Indonesia harus kecolongan gol Nik Afif dan Hadi Fayyadh di pengujung babak kedua.
Beruntung Indonesia tetap lolos ke semifinal usai menjadi runner-up dengan koleksi lima poin dari tiga laga, sedangkan Malaysia tertahan di posisi ketiga.
Egy Maulana Vikri dkk pun berhasil menjuarai Piala AFF U-22 2019 usai menang 2-1 atas Thailand di final.
Di SEA Games 2023 kemarin, Indra Sjafri diuntungkan karena tidak satu grup dengan Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Timnas U-22 Indonesia tak sempat bertemu Malaysia yang gugur di fase grup.
Indra Sjafri rencananya akan menggelar pemusatan latihan lagi untuk timnas U-23 mulai 6 Juni 2023.
"Saya sudah laporkan pak ketum, tanggal 6 ada rencana TC (pemusatan latihan)," tutur Indra Sjafri.
Tercatat ada tiga turnamen yang menanti tim U-23 sepanjang September-Oktober 2023 yakni Asian Games, Kualifikasi Piala Asia U-23, dan Piala AFF U-23.
Ia terancam tak bisa menggunakan skuad terbaik karena kemunginan laga bentrok dengan kompetisi Liga 1 dan timnas senior Indonesia.
Untuk saat ini saja lima pemain timnas U-22 masuk list persiapan FIFA Matchday Indonesia lawan Palestina dan Argentina.
Mereka adalah Ernando Ari, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman.
Kelima nama tersebut akan mengikuti pemusatan latihan di bawah arahan Shin Tae-yong mulai 5 Juni 2023.
Berikut rekor pertemuan Indra Sjafri dengan Malaysia:
Piala AFF U-19 2013: imbang 1-1 lawan Malaysia saat fase grup
Piala AFF u-19 2018: kalah dari Malaysia di semifinal lewat adu penalti
Piala AFF U-22 2019: imbang 2-2 lawan Malaysia di fase grup
Editor | : | Nungki Nugroho |