Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan mengumpulkan pemain timnas Indonesia dan Singapura di Bali, empat pemain abroad berlibur bersama.
Marselino Ferdinan terbukti langsung nyetel dengan kehidupan Eropa, jika melihat koneksinya di antara pemain Asia Tenggara.
Wonderkid timnas Indonesia itu sejatinya baru setengah musim bermain di Eropa, sejak bergabung KMSK Deinze di Liga Belgia pada Februari.
Dalam waktu singkat, ia sudah memimpin empat pemain abroad Asia Tenggara yang pernah atau sedang berkarier di Eropa.
Marselino saat ini sedang menikmati libur akhir musim, mengingat Liga Belgia menganut kompetisi satu musim dua kalender.
Ia berlibur dalam keadaan berbahagia, setelah mengawali karier di KMSK Deinze dengan impresif serta torehan emas di SEA Games 2023.
Bersama KMSK Deinze, ia tak kesulitan beradaptasi dan langsung mencatatkan empat penampilan serta satu gol.
Bersama timnas U-22 Indonesia, ia menjadi pemain kunci di lini tengah Garuda Muda saat menyabet emas SEA Games untuk kali pertama dalam 32 tahun.
Dalam liburan berkualitasnya di Indonesia, Marselino mengunggah sebuah gambar menarik yang menggambarkan levelnya dibanding pemain Indonesia lain.
Marselino berpose bersama Bagas Kaffa, serta dua pemain timnas Singapura, Ilhan Fandi dan Ikhsan Fandi.
Bagas Kaffa merupakan saudara kembar Bagus Kahfi, striker Indonesia yang pernah merumput di FC Utrecht dan Asteras Tripolis.
Bagas Kaffa sendiri yang baru berusia 21 tahun bisa dikatakan memiliki peluang besar untuk ikut "abroad" di masa dpean.
Di samping kanan Marselino, terdapat Ilhan Fandi yang merupakan rekan setimnya di KMSK Deinze.
View this post on Instagram
Ilhan Fandi belum memberikan efek serupa Marselino di kasta dua Liga Belgia, mengingat ia saat ini masih dihinggapi cedera ACL.
Di samping kiri Marselino, terdapat Ikhsan Fandi yang merupakan kakak dari Ilhan, serta pernah berkarier di Eropa.
Ilhan Fandi sempat menjadi pemain utama di dua klub Norwegia, Raufoss dan Jerv, sebelum hijrah ke Thailand di BG Pathum United.
Dengan berkumpulnya empat pemain itu, Marselino bisa dikatakan telah menciptakan "forum pemuda abroad" di Bali.
Ikatan antara pemain Indonesia dan Singapura itu hanya akan berimbas positif bagi mereka, dengan adanya pertukaran pengalaman berkarier di luar zona nyaman.
Bagas Kaffa, sebagai satu-satunya pemain yang masih merumput di negeri sendiri, dapat terlecut untuk mengikuti jejak rekannya.
Editor | : | Najmul Ula |