Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kim Pan-gon tidak mau membuat timnas Malaysia terbantai oleh tim kuat, lebih memilih bertanding sesama tim medioker.
FIFA Matchday bulan Juni menggambarkan perbedaan visi sesama pelatih Korea Selatan di Asia Tenggara.
Kim Pan-gon di timnas Malaysia dan Shin Tae-yong di timnas Indoneisa mengarahkan tim besutannya ke arah yang berbeda.
Shin Tae-yong membuat timnas Indonesia berani menantang tim sekelas Argentina, sedangkan Kim Pan-gon mencegah Malaysia melakukan hal serupa.
Usut punya usut, PSSI dan FAM sama-sama mendapat tawaran dari Argentina dan Brasil untuk bertanding di FIFA Matchday.
Erick Thohir di kubu PSSI dengan senang hati menyambut tawaran itu, sedangkan Datuk Hamidin di pihak FAM justru menolak.
"Brazil ingin bertanding tetapi saya tidak mau karena ini bukan waktunya," ucap Presiden FAM Datuk Hamidin dikutip dari Berita Harian.
"Kalau hanya bermain untuk (naikkan) popularitas, mereka boleh mencari tim lain."
Baca Juga: 2,5 Tahun Gagal di Eropa dan Pilih Pulang ke Liga 1, Bagus Kahfi: Saya Tidak Mau Buang-buang Waktu
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Bharian.com.my |