Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Erick Thohir terungkap meminta Jepang untuk mengirim dua pelatih wasit, Liga 1 2023/24 butuh wasit lebih berkualitas.
Publik Indonesia boleh jadi akan melihat perkembangan signifikan dalam hal perwasitan di Liga 1 2023/24.
Sepanjang musim lalu, kontroversi tiada henti dari wasit Indonesia menjadi faktor yang membuat Liga 1 menjadi buruk rupa.
PSSI era sebelumnya tak melakukan upaya apa pun untuk mengatasi itu, tetapi kini terlihat ada perkembangan di era Erick Thohir.
Baca Juga: Dengan Jadwal Liga 1 Seperti Sekarang, Satu Tahun Tak Cukup Buat Memutar Kompetisi!
PSSI yang dipimpin Erick Thohir baru-baru ini menjalin kerja sama dengan federasi sepak bola Jepang (JFA).
Kerja sama tersebut di antaranya menghadirkan pelatih untuk timnas Indonesia putri, yang selama ini mandek prestasi.
Selain itu, ada pula kerja sama untuk menciptakan wasit lebih kredibel di Liga 1, sesuatu yang musim lalu banyak dikeluhkan.
Erick Thohir terlebih dahulu memberi sekuritas bagi wasit melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Balasan FAM Usai Indonesia Jamu Argentina, Malaysia Akan Hadapi Tim yang Sanggup Kalahkan Messi Cs
Setelah itu, akan ada upaya untuk meningkatkan kompetensi wasit Indonesia yang kentara amat tertinggal dibanding wasit elite dunia.
"Kita bisa punya rencana empat tahun ke depan, tapi saya butuh proses yang cepat," ucap Erick dikutip dari akun Instagram pribadinya.
"Pertama yang harus kita lakukan adalah membuat struktur seperti ini."
"Tapi tentu saja saya butuh bantuan dari Anda, jika memungkinkan mengirim dua orang secara full time," terang Erick kepada delegasi JFA.
Dengan kata lain, bakal ada dua orang instruktur wasit asal Jepang yang akan memimpin pengadil Indonesia secara penuh.
Jepang, selain dikenal memiliki kompetisi terbaik Asia, juga rutin menghasilkan wasit top di level dunia.
Terdapat sosok Yuichi Nishimura yang ditugaskan di Piala Dunia 2010 dan 2014, serta ketegasan wasit Jepang juga direpresentasikan Kazuki Ito di gim Winning Eleven.
Adapun Liga 1 memang tak lekang oleh kontroversi dalam beberapa musim belakangan.
Baca Juga: Koneksi Witan Sulaeman, Persebaya Datangkan Eks Rekan Setim Pemain Indonesia di Liga Serbia
Fans sepak bola Tanah Air bahkan curiga blunder berulang itu disebabkan wasit yang memang tak memahami Laws of The Game terkini, bukan karena kealpaan.
Sebagai contoh, terdapat insiden striker Persib David Da Silva divonis offside meski menerima bola di area sendiri!
Musim lalu, Bernardo Tavares juga rutin mengkritik kinerja wasit meski PSM Makassar mengakhiri kompetisi sebagai juara.
Pelatih Singapura Aidil Sharin yang menangani Persikabo 1973 juga menyebut Liga 1 memiliki pemain dan pelatih yang berkualitas, tetapi tidak untuk wasit.
Jika sudah begitu mari kita menunggu perubahan yang akan dibawa instruktur Jepang untuk wasit Indonesia.
Editor | : | Najmul Ula |