Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIFA Matchday - Tak Seperti Indonesia Vs Palestina, Laga Malaysia Vs Kepulauan Solomon Sepi Peminat

Nungki Nugroho - Rabu, 14 Juni 2023 | 14:57 WIB
Skuad timnas Malaysia untuk FIFA Matchday.
FAM.ORG
Skuad timnas Malaysia untuk FIFA Matchday.

BOLANAS.COM - Tanding bebarengan dengan laga Indonesia Vs Palestina, tiket laga Malaysia Vs Solomon yang juga berlaga malam ini baru terjual 15 persen.

Antusias pendukung timnas Malaysia tak segarang timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023.

Timnas Malaysia akan menghadapi Solomon, sedangkan Indonesia melawan Palestina pada hari yang sama, Rabu (14/6/2023).

Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) menyediakan 40 ribu tiket untuk laga Indonesia Vs Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Palestina Disiarkan Langsung RCTI, Pemanasan Sebelum Lawan Argentina

Tiket laga Indonesia Vs Palestina pun sudah ludes terjual sejak 10 Juni 2023.

"Semua tiket sudah dipesan. Terimakasih banyak atas antusiasnya, Sobat Garuda. Sampai jumpa di GBT," begitu bunyi rilis PSSI empat hari lalu.

Berbanding terbalik dengan Indonesia, Malaysia tampaknya tidak akan mendapatkan kemeriahan di FIFA Matchday hari ini.

Dilansir dari BHarian, tiket laga Malaysia Vs Kepulauan Solomon baru terjual kurang dari 15 persen.

Baca Juga: Profil Alberto Rodriguez, Calon Twin Tower Persib Bandung di Liga 1 Musim Depan

Padahal Stadion Mizan Zainal Abidin yang menjadi venue laga Malaysia Vs Solomon mampu menampung 50 ribu penonton.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Presiden suporter Terengganu FC, Mohd Isa Che Ariffin,

"Saya mengerti hampir 7000 tiket telah terjual sejauh ini, tetapi kami menargetkan lebih dari itu untuk menambah semangat pemain Malaysia," ucap Mohd Isa.

Ia mengajak kepada suporter Malaysia untuk berbondong-bondong membeli tiket.

Baca Juga: Kata Erick Thohir soal Messi Absen di Laga Indonesia Vs Argentina: Kita Bukan Lawan Messi All Star

Suporter Malaysia
Aidina
Suporter Malaysia

"Jadi sebagai 'pemain ke-12', kesempatan tampil di depan mata seperti ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin dengan datang ke stadion untuk memberikan dukungan yang kuat bagi para pemain kita."

"Toh suporter masih ada waktu untuk membeli tiket, jadi ayo semua suporter setia timnas, kita akan penuhi stadion," jelas Mohd Isa.

"Panitia siap membantu suporter untuk membeli tiket secara online, selain Harimau Malaya Festival juga ikut digelar dari tanggal 14 sampai 20 Juni," ujarnya menambahkan.

7000 tiket hanya setara 15 persen dari kuota yang bisa ditampung oleh Stadion Mizan Zainal Abidin, Kuala Terengganu.

Baca Juga: Indonesia Vs Palestina - Tak Ingin Timnas Kalah, Ini Pesan Khusus Erick Thohir Jelang Laga

Markas Terengganu FC itu sebenarnya bisa menampung 50 ribu penonton.

Namun, Persatuan sepak bola Malaysia (FAM) hanya menargetkan 20 ribu suporter untuk laga melawan Kepulauan Solomon.

Padahal laga ini tidak akan mudah bagi Malaysia yang memiliki ranking FIFA lebih rendah dari Kepulauan Solomon.

Kepulauan Solomon saat ini menempati peringkat ke-134 FIFA, sedangkan Malaysia berada di posisi 138 FIFA.

Menang pun Malaysia juga belum tentu bisa memperbaiki ranking FIFA karena terpaut 13 poin dari Turkmenistan di peringkat ke-137 FIFA.

Jika menang atas Solomon, Malaysia hanya akan mendapat tambahan 5,21 poin yang tentu tidak cukup untuk menggeser Turkmenistan

Laga antara Malaysia Vs Solomon berlangsung mulai pukul 20.00 WIB, sedangkan pertandingan Indonesia Vs Palestina digelar pada pukul 19.30 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSSI (@pssi)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.