Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIFA Matchday September, Kesempatan Terakhir PSSI Datangkan Lawan Berat untuk Pasukan Shin Tae-yong

Najmul Ula - Kamis, 22 Juni 2023 | 16:28 WIB
Pemain timnas Argentina, Giovani Locelso, dikawal ketat oleh pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan pada FIFA Matchday 19 Juni 2023.
ANTARANEWS
Pemain timnas Argentina, Giovani Locelso, dikawal ketat oleh pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan pada FIFA Matchday 19 Juni 2023.

BOLANAS.COM - PSSI memiliki kesempatan terakhir FIFA Matchday pada September, Shin Tae-yong sempat meminta lawan berkualitas.

Timnas Indonesia masih memiliki banyak agenda selepas meladeni Argentina, tetapi hanya sekali lagi PSSI dapat menentukan tim lawan.

Timnas Indonesia akan menjalani tiga kali jeda internasional pada sisa kalender 2023, tetapi hanya pada September dapat memilih lawan.

Dengan kata lain, PSSI hanya memiliki satu jendela internasional lagi untuk mengundang tim berkualitas demi menguji pasukan Shin Tae-yong.

Baca Juga: Bali United Jumpa Tim Hong Kong, Teco Hadapi 'Kutukan' Selalu Jadi Pecundang di Kompetisi Asia

Sebelumnya, Shin Tae-yong meminta PSSI untuk menyediakan lawan tangguh dengan prasyarat menghuni 100 besar FIFA.

PSSI merespons dengan mendatangkan Palestina dan Argentina, pemuncak ranking FIFA dan sang juara Piala Dunia 2022.

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dapat mengimbangi Palestina (0-0), tetapi harus mengakui keunggulan Argentina (0-2).

Ke depan, Indonesia hanya memiliki jeda internasional September untuk menggelar laga persahabatan.

Baca Juga: Bukan Pemain Argentina yang Paling Sering Dilanggar di Laga FIFA Matchday, Tapi Marselino Ferdinan!

Dimulai bulan Oktober hingga tahun depan, Indonesia memiliki agenda laga kompetitif pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberi bocoran terkait calon lawan tim Garuda pada FIFA Matchday bulan September.

"Kami akan mencari lawan yang ranking FIFA-nya di atas timnas Indonesia," ujar Arya dikutip dari BolaSport.com.

"Tapi yang pasti, timnas Indonesia wajib menang demi mendapatkan poin," jelasnya.

Bisa disimpulkan, calon lawan pada September lebih mendekati kualitas Curacao atau Burundi, ketimbang tim selevel Argentina.

Skuad timnas Indonesia menjalani latihan di Lapangan Thor, Surabaya, jelang FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina.
PSSI.ORG
Skuad timnas Indonesia menjalani latihan di Lapangan Thor, Surabaya, jelang FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina.

Adapun pada bulan Oktober, Indonesia dijadwalkan melakoni babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Calon lawan pada pertandingan dua leg tersebut adalah 12 negara dengan peringkat terendah di zona AFC.

Apabila kalah (yang akan menjadi kejutan tidak menyenangkan), Indonesia dapat menggelar laga persahabatan lagi pada November.

Baca Juga: Thomas Doll Heran Sekaligus Iri, Klub Liga 1 Cepat Rekrut Pemain Asing Tapi Juga Selebrasi Berlebihan

Namun mari berekspektasi Indonesia menang, sehingga dapat melanjutkan perjalanan di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada babak tersebut, tiap tim akan melakoni enam pertandingan yang digelar pada November 2023, Maret 2024, dan Juni 2024.

Apabila lolos menuju babak ketiga, maka Indonesia akan sepenuhnya menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Juni 2025.

Di luar jadwal padat di atas, PSSI dapat "mencuri" kesempatan menggelar laga persahabatan sebelum Piala Asia 2023 pada Januari tahun depan.

Timnas Indonesia dijadwalkan memulai pemusatan latihan pada akhir Desember, sehingga memiliki persiapan tiga pekan sebelum turnamen.

Dalam rentang waktu tersebut, PSSI seyogianya menggelar dua atau tiga pertandingan pemanasan untuk timnas Indonesia.

Baca Juga: Daftar 18 Wasit Lolos Seleksi Liga 1, Tak Ada Sosok Elite yang Bertugas di Laga Indonesia Vs Argentina

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.