BOLANAS.COM - Saddil Ramdani selalu melempem saat membela timnas Indonesia, tetapi gacor saat memperkuat Sabah FC di Liga Super Malaysia.

Gareth Bale kerap bermain baik untuk timnasnya ketimbang untuk klub, Saddil Ramdani mengalami hal sebaliknya.

Saddil Ramdani merupakan salah satu dari sedikit penggawa timnas Indonesia yang merumput di luar negeri, bersama Sabah FC.

Winger berusia 24 tahun itu terhitung memasuki musim ketiga di Liga Super Malaysia, dengan statistik memmbanggakan.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Presiden Jokowi: Stadion Kita Bukan Hanya GBK

Saat artikel ini ditulis, Saddil sudah mencatatkan 63 penampilan untuk Sabah FC, dengan kontribusi 14 gol dan 18 assist.

Statistik tersebut cukup untuk membuat Saddil menjadi komoditi panas di bursa transfer, baik di pasar Eropa maupun Indonesia.

Shin Tae-yong di timnas Indonesia juga mengakui talenta Saddil dengan selalu memanggilnya ke training camp tim Garuda.

Namun kontribusi Saddil untuk timnasnya tergolong mengecewakan, bagi pemain yang berjaya di klub asing.

Baca Juga: Kata Erick Thohir soal Potensi JIS Gantikan SUGBK Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023

Sebagai contoh, ia menorehkan lima gol dan tujuh assist untuk Sabah FC dalam semua kompetisi musim 2022.

Meski begitu ia tidak bisa menularkan performa tersebut untuk Merah Putih di Piala AFF 2022.

Di turnamen terbesar Asia Tenggara itu, Saddil cuma membukukan dua assist dan lebih diingat karena penampilan egois saat melawan Filipina.

Hal serupa terjadi pada FIFA Matchday bulan Juni ini, saat Saddil dipanggil untuk laga melawan Palestina dan Argentina.

Eks pemain Persela Lamongan itu datang dalam kondisi memulihkan cedera, yang membuatnya absen empat pekan untuk klub.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Pemain sayap kiri timnas Indonesia, Saddil Ramdani, sedang menguasai bola saat berlatih di Lapangan A, Senayan, Jakarta , Kamis (15/6/2023).

Sebelum itu, ia masih mampu mencatatkan empat gol bagi tim Ong Kim Swee sebelum dibekap cedera.

Saat tiba giliran tampil melawan Palestina, Saddil bermain di bawah standar dan tak cepat menyesuaikan diri dengan intensitas laga.

Alhasil, suporter Indonesia kerap frustrasi lantaran Saddil cenderung berlama-lama memegang bola.

Baca Juga: Persib Imbang Rasa Kalah di Kandang PSS, Beda Penafsiran Luis Milla dan Marc Klok Jelang Kick-off Liga 1

Shin Tae-yong kemudian tak memainkannya sama sekali saat berjumpa Argentina.

Sepulang dari FIFA Matchday, Saddil yang sudah sembuh total langsung menjadi starter dan memberi dampak instan di klubnya.

Ia mencatatkan satu gol dan dua assist saat Sabah FC meladeni Kelantan United, Senin (26/6/2023)!

Jika sudah begini, Shin Tae-yong tampak harus memperhatikan posisi bermain Saddil, agar performa terbaiknya bisa keluar untuk timnas Indonesia.

Baca Juga: Demi Timnas Indonesia, Erick Thohir Kirim Ancaman Pengusiran untuk Pelatih Semacam Thomas Doll