Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jakarta International Stadium (JIS) memiliki delapan catatan yang menyebabkan belum layak untuk menggelar laga internasional termasuk Piala Dunia U-17 2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendapat pesan khusus dari Presiden Jokowi terkait perhelatan Piala Dunia U-17 2023.
Ia menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan agar 22 stadion yang ada di Indonesia bisa digunakan kapan saja untuk berbagai ajang nasional maupun internasional.
Salah satunya adalah Stadion Internasional Jakarta (JIS) yang perlu direnovasi agar sesuai dengan standar FIFA.
Stadion berkapasitas 82000 penonton itu digadang-gadang menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
"Target kan 22 stadion di Indonesia itu bisa digunakan kapan pun dan dimana pun," kata Menpora.
"Untuk Jakarta International Stadium memang ada catatan dan itu terkait pintunya serta parkir," imbuhnya.
"Ini rencana saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini, karena memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," tutur Menpora Dito.
Baca Juga: Hanya Menang Tipis atas Indonesia, Argentina Nyaris Lengser dari Peringkat Satu FIFA
Menpora Dito menambahkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan PSSI untuk membahas berbagai hal terkait penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17 yang rencananya akan digelar pada Oktober-November 2023 mendatang.
Ia berharap pertemuan ini dapat mencari solusi terbaik untuk suksesnya kejuaraan ini.
"Kita coba nanti akan duduk bersama bersama PSSI, membahas penyelenggaraan ini. Intinya kita semua menyambut baik dan antusias."
"Nanti akan kita bahas mungkin minggu depan. Kita akan terus mencari solusi terbaik," tutur Menpora Dito.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 - Sejarah Baru untuk Timnas U-17 setelah Penantian 38 Tahun Lamanya
JIS disiapkan untuk menggantikan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.
Pasalnya, SUGBK diketahui akan menjadi tempat perhelatan konser band Amerika, Coldplay, pada 15 November 2023.
Tahun lalu, Stadion JIS sempat menjadi perbincangan hangat karena tak bisa menggelar laga Persija Jakarta di Liga 1 dan FIFA Matchday timnas Indonesia.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan setidaknya ada delapan alasan yang menyebabkan JIS tidak layak.
"Kalau soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA."
"Namun, yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100 persen."
"Jadi nitizen, pelaku sepak bola, atau siapapun yang senang dengan sepakbola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan."
"Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama," ujar Yunus Nusi dikutip dari Bolasport.
Berikut delapan catatan PSSI terkait JIS:
1. Area drop off tim.
2. Sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.
3. Concourse timur belum dapat digunakan.
4. Perimeter tribune perlu pengkajian ulang.
5. Pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh.
6. Kantung parkir yang dinilai sangat sedikit.
7. Belum terlalu maksimal transportasi umum.
8. Jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.
Editor | : | Nungki Nugroho |