Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Gelandang anyar Persib Bandung, Tyronne Gustavo del Pino, dalam bayang-bayang tekanan besar usai mendapat nomor punggung spesial.
Tyronne del Pino telah berani mengakuisisi nomor spesial di Persib Bandung.
Gelandang asal Spanyol itu mengambil no 10 yang sebelumnya dikenakan Marc Klok di Liga 1 2022/2023.
Padahal, Klok tidak terlalu buruk selama mengenakan nomor keramat tersebut.
Baca Juga: Ada Pembobol Tim Lionel Messi, 10 Pemain Luar Negeri Bisa Bela Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023
Pemain timnas Indonesia itu membukukan empat gol dan tiga assist dari 25 laga untuk Persib.
Klok mengalah dan kembali menggunakan nomor punggung 23.
"Ini nomor yang bagus dan saya punya perasaan yang bagus dengan nomor ini."
"Kita semua berharap Persib bisa juara tahun ini," kata Marc Klok dikutip Bolanas dari laman resmi Persib.
Baca Juga: Liga 1 2023/2024 - Tanpa Striker Andalan, Persebaya Dihantui Kutukan Lawan Persis Solo
Senada dengan Klok, Tyronne rupanya juga punya alasan khusus dengan nomor punggung 10.
"Saya punya banyak pengalaman bagus dengan nomor ini (10)," tutur Tyronne del Pino.
Namun, beban berat membayangi gelandang berusia 32 tahun tersebut.
Pasalnya pengguna nomor punggung 10 hampir selalu memberikan kontribusi besar untuk Persib.
Baca Juga: Jelang Lawan Madura United, Luis Milla Puji Perkembangan Pesat Pemain Baru Persib Bandung
Di awal era Liga 1, Raphael Maitimo yang disulap jadi penyerang mampu membukukan sembilan gol dan empat assist untuk Persib.
Ezechiel Ndouassel menjadi pemakai no 10 tersukses Persib.
Penyerang asal Chad itu membukukan 17 gol dan tiga assist untuk Maung Bandung pada musim 2018.
Di musim keduanya, Ndouassel kembali mengenakan nomor punggung 10 dengan kontribusi 15 gol dan lima assist.
Baca Juga: Media Jepang Singgung Banyak Keuntungan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Tyronne del Pino pun mengaku siap memberikan kemampuan terbaik dalam musim pertamanya di Liga Indonesia.
"Di sini (Persib), saya akan berusaha sebaik mungkin."
"Untuk bisa menambah pengalaman bagus itu."
"Dengan membawa tim menjadi yang terbaik," ujarnya.
Sebaliknya jika gagal, Tyronne bisa saja melempem seperti Esteban Vizcarra yang hanya mencatatkan satu assist dalam 18 penampilan di Liga 1 2021/2022.
Editor | : | Nungki Nugroho |