BOLANAS.C0M - Pembagian pot unggulan untuk drawing atau undian grup Piala Dunia U-17 2023 sudah dibagi, Timnas U-17 Indonesia berada dalam ancaman tim-tim kuat.

Sebagai tuan rumah, Garuda Asia langsung dimasukkan ke urutan teratas pot 1 dan otomatis berada di nomor pertama Grup A.

Selain Indonesia, di pot unggulan pertama itu juga ada Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, dan Jerman.

Baca Juga: Ada Pembobol Tim Lionel Messi, 10 Pemain Luar Negeri Bisa Bela Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023

Semuanya memiliki catatan apik selama tampil di Piala Dunia U-17.

Brasil juara empat kali, termasuk edisi terakhir tahun 2019 saat menjadi tuan rumah.

Meksiko juara dua kali tahun 2005 dan 2011 dan dua kali pula sebagai runner-up tahun 2013 dan 2019.

Prancis baru satu kali juara tahun 2021.

Spanyol dan Jerman belum pernah juara, baru sebagai runner-up.

Spanyol empat kali menjadi runner-up, sedangkan Jerman baru satu kali pada 1985.

Indonesia tak mungkin bertemu dengan tim-tim itu karena berasal dari satu pot.

Tiga calon lawan Indonesia di Grup A akan berasal dari pot 2, 3, dan 4.

Pot 2 diisi Mali, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Argentina, dan Ekuador.

Salah satu dari penghuni pot 2 itu, kecuali Jepang dan Korea Selatan karena berasal dari satu konfederasi, pasti menjadi lawan Garuda Asia.

Ancaman akan datang dari Mali, Inggris, Argentina, atau Ekuador.

Baca Juga: Media Jepang Singgung Banyak Keuntungan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

Mali bukan tim ingusan, karena pernah menjadi runner-up Piala Dunia U-17 2015.

Inggris adalah juara tahun 2017.

Argentina belum pernah juara atau runner-up, tapi sudah tiga kali menjadi peringkat ketiga.

Sedangkan Ekuador memiliki catatan apik sebagai perempat finalis 1995 dan 2015.

Kini mari kita cek pot unggulan 3.

Isinya Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, dan Maroko.

Di luar Iran dan Uzbekistan karena sekonfederasi dengan Indonesia, Amerika Serikat menjadi tim paling mengancam.

Tim junior Negeri Paman Sam itu adalah satu-satunya dari 24 peserta Piala Dunia U-17 2023 ini yang tampil paling banyak.

Dari 18 kali perhelatan Piala Dunia U-17 sejak 1986 di China, AS selalu ikut, kecuali tahun 2013 di Uni Emirat Arab.

Prestasi terbaiknya sepanjang partisipasi itu adalah peringkat keempat tahun 1999 di Selandia Baru.

Jadi, penampilan di Indonesia nanti akan menjadi yang ke-18 kalinya dalam Piala Dunia U-17. 

Baca Juga: Tak Ada Kompetisi Usia Dini, Timnas U-17 Indonesia Gunakan Metode Usang Shin Tae-yong untuk Piala Dunia U-17

Pot 4 atau unggulan terakhir berisi Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Burkina Faso, Polandia, dan Venezuela.

Burkina Faso dan Polandia bisa menjadi ancaman besar bagi Indonesia.

Bagi Burkina Faso, penampilan di Indonesia menjadi yang kelima kalinya di Piala Dunia U-17.

Prestasi terbaiknya adalah peringkat ketiga 2001.

Sementara Polandia baru akan tampil untuk ketiga kalinya, tapi pernah menjadi peringkat keempat 1993.

Tim-tim lain di pot 4 itu boleh dibilang tak terlalu mengancam Timnas U-17 Indonesia.

Kaledonia Baru baru akan tampil untuk kedua kalinya setelah hanya sampai di fase grup pada edisi 2017.

Panama sempat lolos sampai babak 16 besar tahun 2011 dan kehadirannya di Indonesia nanti merupakan yang ketiga kalinya dalam Piala Dunia U-17.

Terakhir, Venezuela, baru tampil satu kali di Piala Dunia U-17 pada tahun 2013 dengan hasil finis di fase grup.

Setelah pembagian pot ini, drawing atau undian grup akan digelar bulan Agustus di Jakarta.

Piala Dunia U-17 berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.