Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bentrok Agenda Timnas U-23 dan Liga 1 Bulan Depan, Potensi Gelut Shin Tae-yong Vs Pelatih Liga 1?

Najmul Ula - Sabtu, 8 Juli 2023 | 04:30 WIB
Kolase foto Shin Tae-yong dan Thomas Doll.
Bolasport
Kolase foto Shin Tae-yong dan Thomas Doll.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong ditunjuk menangani timnas U-23 Indonesia, potensi bentrok dengan pelatih Liga 1 seperti musim lalu.

Penunjukan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas U-23 Indonesia memunculkan potensi api konflik dengan pelatih Liga 1.

Timnas U-23 sebelumnya disebut akan ditangani Indra Sjafri, sedangkan Shin Tae-yong hanya akan melatih timnas senior.

Namun PSSI rupanya tetap mempercayakan timnas U-23 pada Shin Tae-yong, dan Indra Sjafri dipasrahi tugas melatih timnas U-20.

Baca Juga: Tak Lagi Cuma Ryo Matsumura, Persija Berpotensi Diperkuat Pemain Asing Tambahan di Pekan Kedua Liga 1

Perkembangan tersebut membuat publik sepak bola Indonesia patut waswas mengenai pertentangan metode Shin Tae-yong dengan klub Liga 1.

Andai Shin Tae-yong cuma melatih timnas senior, potensi konflik bisa diredam lantaran timnas senior cuma punya agenda di FIFA Matchday.

Dengan bertanding di FIFA Matchday, tak akan ada potensi konflik antara timnas dan klub lantaran klub wajib melepas pemain.

Kondisi demikian tak terjadi di timnas U-23, yang memiliki agenda di luar kalender FIFA, yaitu Piala AFF U-23 2023.

Baca Juga: Langkah Membingungkan PSSI, Timnas Senior Ada Agenda FIFA Matchday Tapi Shin Tae-yong Tangani Timnas U-23

Piala AFF U-23 2023 akan dilangsungkan di Thailand pada 17 sampai 26 Agustus mendatang, saat Liga 1 terus bergulir.

Jadwal kompetisi itu bertabrakan, ditambah metode Shin Tae-yong yang menggunakan training camp jangka panjang.

Kemungkinan Shin Tae-yong akan memulai pemusatan latihan pada akhir Juli atau awal Agustus, sehingga klub akan keberatan melepas pemain.

Sebagai contoh, Persija Jakarta besutan Thomas Doll dikenal disiplin dalam menahan pemain agar sesuai regulasi FIFA.

Pada FIFA Matchday bulan Juni, Persija menahan Rizky Ridho dan Witan Sulaeman dan baru melepas mereka mendekati hari dimulainya FIFA Matchday.

Witan Sulaeman dan Rizky Ridho mengapit Presiden Persija Jakarta Mohammad Prapanca sebelum dua pemain dilepas ke timnas Indonesia.
Persija.id
Witan Sulaeman dan Rizky Ridho mengapit Presiden Persija Jakarta Mohammad Prapanca sebelum dua pemain dilepas ke timnas Indonesia.

Itu belum menghitung riwayat panjang konflik Shin Tae-yong versus Thomas Doll mengenai pemain timnas U-20.

Apabila Shin Tae-yong mengulangi TC jangka panjang untuk Piala AFF U-23 bulan depan, amat mungkin bukan cuma Thomas Doll yang akan berang.

Adapun pihak PSSI telah mengirim ancaman untuk para pelatih yang tak menuruti kemauan Shin Tae-yong.

Baca Juga: Prediksi Arema FC Vs Persib Bandung - Duel Tim Terluka, Luis Milla Diburu Waktu Buktikan Perjudiannya

Ketum PSSI Erick Thohir mengindikasikan ancaman pengusiran bagi pelatih yang tak melepas pemain ke timnas Indonesia.

"Bagaimana para pelatih yang ada di Liga 1 dan Liga 2 harus menandatangani komitmen," ujar Erick dikutip dari Kompas.com.

"Ketika ada pemanggilan tim nasional, sesuai dengan kesepakatan antara PSSI dan Liga, mereka wajib merelease pemain."

"Karena itu harus ada tanda tangan itu sehingga kalau pelatih-pelatih yang tidak punya komitmen untuk masa depan sepak bola Indonesia, hanya mencari nafkah di sini, enggak usah di sini lagi," pungkasnya.

Patut ditunggu bagaimana dinamika hubungan Shin Tae-yong dengan pelatih Liga 1 pada bulan-bulan mendatang.

Baca Juga: Indra Sjafri Latih Timnas Indonesia untuk Asian Games, Bisa Panggil Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.