Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketum PSSI Erick Thohir Singgung Nama Anies Baswedan soal Rencana Renovasi JIS

Nungki Nugroho - Jumat, 7 Juli 2023 | 17:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kanan), nampak memberikan ancungan jempol di samping piala International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta Internasional Stadium, Jakarta Utara, 19 April 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kanan), nampak memberikan ancungan jempol di samping piala International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta Internasional Stadium, Jakarta Utara, 19 April 2022.

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyinggung nama Anies Baswedan soal rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS).

Erick Thohir merasa terusik dengan polemik renovasi Stadion JIS yang berada di Jakarta Utara.

Ia merasa terganggu dengan isu biaya renovasi JIS yang mencapai triliunan rupiah.

"Saya sangat terganggu ketika Stadion JIS yang dibangun dengan angka Rp4,5 triliun-Rp5 triliun itu mau direnovasi senilai Rp 5 triliun," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Tyronne del Pino dan Kutukan Nomor Punggung 10 Persib Bandung

"Ini pembohongan publik yang luar biasa," ucapnya menambahkan.

Erick Thohir menegaskan kembali bahwa bukan hanya Stadion JIS yang akan direnovasi oleh Kementerian PUPR.

Akan tetapi, ada 22 stadion di Indonesia yang masuk dalam rencana renovasi.

Dari 22 stadion tersebut diperkirakan memakan biaya sebesar Rp 1,9 triliun.

Baca Juga: Bungkam Timor Leste 7-0, Timnas U-19 Wanita Puncaki Klasemen Grup Piala AFF U-19 2023

Erick Thohir kembali menekankan kepada seluruh pihak untuk tidak mengaitkan rencana renovasi JIS dengan politik.

"Saya harap perdebatan yang tidak bermanfaat ini disudahi dan kita ingin perbaiki sepakbola tidak dalam konteks politik," tegas Erick Thohir.

"Ini benar-benar niat baik, sama-sama ingin perbaiki," imbuhnya.

Erick Thohir juga menyinggung soal Anies Baswedan yang berperan penting dalam pembangunan JIS kala menjabat Gubernur Jakarta.

Baca Juga: Target Utama Erick Thohir untuk Shin Tae-yong usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-23 Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).
ABDUL ROHMAN/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

"Kita jangan terjebak pada hal-hal yang terus menerus seperti ini."

"Pak Anies (Baswedan) sendiri sudah bicara, stadion JIS milik Indonesia, milik bangsa kita, dan terbuka untuk diperbaiki," papar Erick.

Seperti diketahui, JIS merupakan stadion yang dibangun Anies Baswedan ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta 2019 silam.

"Jakarta International Stadium menjadi stadion sepak bola kelas dunia pertama kali di Indonesia," kata Anies kala itu.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Imbang 2-2, Persis Terus Mengecewakan dan PSS Tak Bisa Lanjutkan Momentum

Namun, ada beberapa aspek yang membuat JIS belum layak menggelar pertandingan sepak bola baik nasional maupun internasional.

Biaya pembangunan JIS yang disiapkan Anies kala itu memang diperkirakan mencapai Rp 5 Triliun.

Pembangunan stadion memakan waktu kurang lebih tiga tahun dan baru rampung pada 2022.

Tiga rekor Muri dicatatkan stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut yaitu lifting struktur atap stadion dengan bobot terberat, stadion pertama yang menggunakan sistem atap buka-tutup, stadion 'green building' dengan sertifikasi platinum pertama di Indonesia.

Isu renovasi JIS disangkutpautkan dengan rencana Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai Presiden RI.

JIS rencananya akan menjadi salah satu venue untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.