Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Sekuat Asnawi Mangkualam, Pemain Malaysia Terdepak Misterius dari Liga Korea dan Pulang Kampung

Taufik Batubara - Jumat, 21 Juli 2023 | 21:07 WIB
Kogileswaran Raj (kiri) dari Malaysia gagal mengikuti jejak Asnawi Mangkualam di Liga Korea 2.
THESTAR.COM.MY, JEONNAM DRAGONS
Kogileswaran Raj (kiri) dari Malaysia gagal mengikuti jejak Asnawi Mangkualam di Liga Korea 2.

BOLANAS.COM - Pemain Timnas Malaysia Kogileswaran Raj tak sekuat Asnawi Mangkualam di Liga Korea 2 dan harus pulang kampung.

Padahal, dia belum seumur jagung bergabung dengan Cheongbuk Cheongju.

Kogileswaran menjadi pemain klub K League 2 itu sejak 10 Januari 2023 dengan melepas klub di negerinya, Petaling Jaya City FC.

Gelandang berusia 24 tahun itu kini ingin melanjutkan karier di Liga Super Malaysia.

Dia mengaku mengakhiri keberadaannya di Cheongju dengan kesepakatan bersama (mutual agreement).

Sebagaimana dilaporkan media Malaysia, The Star, Jumat (21/7/2023), Kogileswaran akan mengumumkan klub barunya hari ini.

Ada rumor bahwa dia akan pindah ke Penang FC, tapi ada juga minat dari Kuala Lumpur City, Selangor FC, dan Terengganu untuk merekrutnya.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Tersenyum Usai 'Ngolongin' Bek Ansan Greeners, Jeonnam Dragons Dekati Zona Promosi

Kogileswaran merupakan pemain profesional Malaysia pertama yang bermain di Korea Selatan.

Mantan pemain Sri Pahang itu menolak berterus terang kenapa membuat keputusan untuk mengakhiri kontraknya di Cheongju.

Namun, dia menegaskan bukan karena penampilannya yang jelek.

Kogileswaran hanya memainkan satu laga untuk Cheongju, itu pun bukan di Liga Korea 2.

Satu-satunya laga itu dilakoninya dalam kemenangan 3-0 atas Seoul Jungnang di putaran ketiga Piala FA Korea pada April 2023.

Dia menyatakan, hubungannya dengan klub Korea itu tetap positif dan akan selalu mengingat semua perlakuan baik yang didapatkannya dari manajemen, pelatih, dan pemain.

"Saya bukan lagi pemain Cheongbuk Cheongju. Keputusan untuk mengakhiri kontrak saya ini dilakukan dengan kesepakatan bersama."

"Saya tak bisa memerinci, tapi satu hal yang bisa saya katakan adalah itu bukan karena kinerja saya," jelasnya.

Kogileswaran mengakui, pada awalnya dia sulit beradaptasi di klub Korea itu.

Seiring berjalannya waktu, dia mengakui performanya menjadi lebih baik dalam latihan.

"Tapi ada cerita di balik ini yang tidak bisa saya ungkapkan," ucapnya.

"Klub akan membayar kompensasi saya. Dalam kesepakatan bersama saya dengan mereka, saya tak bisa mengungkapkan alasan mengapa saya pergi. Jika saya melakukannya, mereka akan menuntut ganti rugi dari saya," tambah Kogileswaran.

Sampai di titik itu, kesan menutupi sesuatu sangat terasa, sehingga menimbulkan kecurigaan.

Jadi, penyebab Kogileswaran terdepak dari Liga Korea masih misterius.

"Saya pergi dengan hubungan baik. Tak ada perasaan sakit. Saya merasa ini adalah keputusan terbaik karena waktu permainan saya terbatas," tandasnya.

Kembali ke Timnas Malaysia

Kogileswaran pernah menjadi pemain reguler Timnas U-23 Malaysia.

Dia melakukan debut internasionalnya untuk Harimau Malaya pada 27 Maret 2018 melawan Lebanon dalam Kualifikasi Piala Asia 2019.

Dia lalu mencetak gol internasional pertamanya dalam kemenangan 3-1 atas Kamboja di penyisihan grup Piala AFF 2020.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia di Asian Games 2023 - Ada Asnawi, Saddil, Irianto, atau Cuma Tim U-20?

Di turnamen itu Kogileswaran juga mencetak gol dalam kekalahan 1-4 dari Timnas Indonesia.

Sejauh ini, dia telah mengantongi 8 cap dan mencetak 2 gol sejak 2018.

Kogileswaran menambahkan, tujuannya sekarang adalah mendapatkan kembali tempatnya di Timnas Malaysia dan bermain di Piala Asia 2024.

Dia percaya klub baru yang akan merekrutnya akan memberi menit bermain lebih banyak guna membuktikan dirinya memiliki apa yang diperlukan Kim Pan-gon untuk kembali ke timnas.

"Saya hanya ingin mulai bermain, mudah-mudahan di XI pertama."

"Saya memilih upah yang lebih rendah, empat kali lebih rendah dari penghasilan saya di Korea Selatan. Saya hanya butuh platform untuk bermain reguler dan mencoba kembali ke timnas.

Namun, dia mengakui tidak sangat tak mudah.

"Saya akui itu akan sulit, karena Malaysia sekarang memiliki pemain naturalisasi berkualitas seperti (Paulo) Josue dan Endrick (Dos Santos). Tetapi jika saya bertahan dan berusaha untuk mengesankan, saya memiliki peluang bagus."

"Jika pelatih Kim (Pan-gon) yakin saya bisa bekerja di bawah taktiknya, saya akan sangat senang bekerja untuknya. Jika saya mendapat kesempatan, saya akan bekerja lebih keras untuk kembali ke Harimau Malaya," pungkas Kogileswaran.

Nasib pemain Malaysia ini tak sebaik Asnawi Mangkualam, yang sama-sama bermain di Liga Korea 2.

Kapten Timnas Indonesia itu sudah tampil 14 kali, 11 di antaranya sebagai starter, untuk Jeonnam Dragons di Liga Korea 2 musim 2023.

Asnawi kini menjalani musim ketiga di sana.

Pada dua musim pertama, bek berusia 23 tahun itu bermain untuk Ansan Greeners dengan 41 penampilan dan mencetak 2 gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Taufik Batubara
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.