Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Blunder Manajemen Persija Langsung Terasa, Thomas Doll Kesal Cuma 3 Pemain Asing Tak Kuasa Ladeni Persita

Najmul Ula - Minggu, 23 Juli 2023 | 04:30 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Sabtu (22/7/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Sabtu (22/7/2023).

BOLANAS.COM - Persija Jakarta langsung merasakan dampak tak merekrut pemain asing, cuma punya dua pemain asing saat Persita Tangerang membobol.

Manajemen Persija Jakarta patut menyesali keputusan tidak melengkapi kuota pemain asing di Liga 1 2023/24.

Hingga deadline bursa transfer Liga 1 2023/24, Persija hanya mampu mendatangkan lima pemain asing, defisit satu dari kuota.

Pada Jumat (22/7/2023), kegagalan tersebut berdampak langsung dalam kekalahan dari Persita Tangerang.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 - Shin Tae-yong Sadar Sulit Panggil Pemain Abroad, TC Timnas U-23 Bentrok Liga 1

Persita Tangerang tampil dominan dalam laga pekan keempat Liga 1 musim ini, dengan modal pemain asing lengkap dan dukungan suporter.

Persita besutan Luis Duran dapat mengerahkan enam pemain asing, yaitu Javlon Guseynov, Christian Rontini, Mateo Bustos, Bae Sin Yong, Ramiro Fergonzi, dan Ezequiel Vidal.

Di antara enam nama impor tersebut, cuma Ezequiel Vidal yang bermain sebagai pengganti.

Adapun di kubu Persija, cuma ada tiga pemain dalam daftar susunan pemain.

Baca Juga: 5 Tahun Lalu Dilatih Ralf Rangnick & Gantikan Ibrahima Konate, Oliver Bias Kini Berjuang Tembus Starter Persija

Ondrej Kudela, Maciej Gajos, dan Ryo Matsumura tampil sebagai starter, sedangkan dua nama asing lainnya menghilang.

Marko Simic pekan lalu mencetak dua gol, tetapi kini absen, dan Oliver Bias bahkan belum terlihat di markas klub.

Kondisi di atas kian jomplang pada babak kedua, saat Persita mengerahkan enam pemain asing, dan Persija justru menarik keluar Gajos.

Dua pemain asing melawan enam pemain asing, anak asuh Thomas Doll sempat menampilkan pertahanan rapat.

Skor 0-0 dapat bertahan hingga menit ke-80, tetapi terbongkar oleh sebuah kelengahan di sektor kanan.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Sabtu (22/7/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Sabtu (22/7/2023).

Pemain muda Esal Sahrul memanfaatkan kerja keras Ramiro Fergonzi untuk melepaskan tembakan menyusur tanah guna membobol Persija.

Kerja keras pemain Persija terbuang sia-sian hanya karena gol tersebut, dan tripoin melayang untuk Persita.

Usai pertandingan, Thomas Doll menyesali kegagalan manajemen mendatangkan striker asing untuk alternatif Marko Simic.

Baca Juga: Jika Tak Berubah Klasemen Liga 1, Indra Sjafri Tangani Bhayangkara FC di Liga 2 Musim Depan

"Kami harus butuh banyak latihan lagi," sesal Doll, dikutip dari BolaSport.com.

"Kami butuh striker pengganti Simic untuk laga selanjutnya."

"Jujur saya kecewa dengan situasi ini tapi kami harus fokus ke laga selanjutnya," urainya.

Jika sudah begini, The Jakmania tampak harus menurunkan ekspektasi.

Apabila Aji Kusuma terus dibiarkan berduel melawan dua bek asing seperti laga kemarin, maka Persija terancam tumpul dan rawan kebobolan.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Minim Pemain Asing Buat Persija Menderita, Persita Taklukkan Tetangga Ibukota

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.