Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persib Bandung tak bisa berlama-lama membiarkan tim tanpa pelatih, musim lalu butuh satu bulan untuk memboyong Luis Milla.
Persib Bandung belum pernah menang dan saat ini ada di zona degradasi Liga 1 2023/24, dan yang lebih parah sedang nihil pelatih.
Luis Milla cuma memberikan tiga hasil imbang beruntun, untuk kemudian pulang ke Spanyol setelah mengundurkan diri.
Caretaker Yaya Sunarya memberikan hasil lebih buruk, yaitu kekalahan telak 2-4 dari PSM Makassar, Sabtu (22/7/2023).
Kondisi saat ini tak bisa terus menerus terjadi untuk tim sekelas Maung Bandung.
Ketiadaan pelatih kepala akan membuat Marc Klok dan kawan-kawan kehilangan "otak" dalam berlatih dan bertanding.
Performa melawan PSM menjadi bukti menyedihkan, bahwa Persib dapat ditaklukkan dengan mudah pada babak pertama dengan tiga gol cepat.
Andai situasi ini terus berlanjut, entah berapa gol lagi yang akan bersarang dan berapa kekalahan lagi yang akan ditelan.
Dirut PT PBB, Teddy Tjahjono, memastikan pihaknya sudah bernegosiasi dengan sejumlah calon pelatih.
"Di antara mereka sudah ada yang kita hubungi untuk bernegosiasi," ucap Teddy di laman resmi klub.
"Tapi kita belum memutuskan apa-apa, nanti kalau sudah ada kepastian, kita pasti akan umumkan wilujeng sumping-nya," jelasnya.
Milla sudah pergi lebih dari satu minggu dan ucapan Teddy tersebut sudah berumur tiga hari.
Namun Bobotoh hingga kini belum mengetahui siapa sosok yang akan menduduki kursi panas pelatih Persib.
Musim lalu, Bobotoh harus menunggu lama untuk menunggu pelatih pengganti Robert Alberts yang dipecat sejak pekan ketiga.
Laga terakhir Robert Alberts bersama Persib terjadi pada 7 Agustus 2022, usai dikalahkan oleh Borneo FC dengan skor 1-4.
Namun pelatih baru Luis Milla baru memimpin skuat pada laga kontra Rans Nusantara FC, 4 September 2022.
Artinya, Persib mengalami satu bulan masa "vacuum of power" yang membuat perkembangan tim terganggu, hingga cuma menghasilkan dua menang dan dua kalah.
Apabila kali ini harus menunggu satu bulan lagi, ada kemungkinan terburuk Persib terus terseret di zona degradasi.
Nama yang santer diberitakan, seperti Kim Do-hoon atau Benjamin Mora, akan makin sulit bekerja jika tim berada di titik terendah.
Semakin cepat pelatih datang, semakin bagus bagi masa depan Persib.
Baca Juga: Terbukti Tidak Asal Cap-Cip-Cup, 2 Pemain Pilihan Shin Tae-yong Kini Menanti Debut di Liga Top Eropa
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Persib.co.id |