Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia dipertemukan dengan Brunei Darussalam, negara tetangga dibantai 7-0 di Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia bisa dikatakan terhindar dari skenario terburuk pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.
Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat-Meksiko-Kanada masih tiga tahun lagi, tetapi negara "rendahan" harus berkeringat dari sekarang.
Pada Kamis (27/7/2023) hari ini, AFC menggelar drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Malaysia.
Baca Juga: 10 Pemain Baru di TC Timnas U-17 Indonesia, Satu Nama dari Akademi Barcelona
Timnas Indonesia merupakan negara dengan ranking tertinggi dalam pot seeded, dan bisa dikatakan tim terbaik di babak ini.
Negara dalam pot seeded dipertemukan dengan negara dari pot unseeded, yaitu sembilan negara terlemah AFC di ranking FIFA.
Dalam skenario terburuk, Indonesia bisa dipertemukan dengan negara ranking tertinggi dari pot unseeded.
Negara terkuat dari pot tersebut yaitu Makau (ranking 182), Mongolia (183), atau Bhutan (185).
Baca Juga: 9 Pemain Dipulangkan dari TC Timnas U-17 Indonesia, Termasuk Wonderkid Persis Solo
Nyatanya dewa keberuntungan sedang menyelimuti Indonesia, sehingga disandingkan dengan negara lebih lemah.
Negara yang apes bertemu Indonesia tersebut yaitu Brunei Darussalam, negara tetangga yang juga partisipan Piala AFF 2022.
Jauhnya peringkat FIFA dapat menggambarkan perbedaan kualitas Indonesia dan Brunei, yaitu 150 berbanding 192.
Pada pertemuan terakhir di fase grup Piala AFF 2022, tim Garuda sanggup membantai Brunei dengan skor 7-0.
Saat itu, tujuh gol dicetak tujuh orang berbeda, yaitu Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Egy Maulana Vikri, Ilija Spasojevic, Ramadhan Sananta, Marc Klok, dan Yakob Sayuri.
Pelatih Brunei, Mario Rivera, menyoroti wasit yang berasal dari Korea, sama dengan asal pelatih Indonesia Shin Tae-yong.
"Pada menit ke-5, Anda bisa melihat wasit garis tersenyum kepada pelatih Indonesia karena keduanya orang Korea," ucap Rivera.
"Ini sulit dipercaya, mereka tidak menghormati sepak bola dan para pemainnya."
"Mungkin nanti mereka akan bertemu di restoran Korea dan dijamu oleh pelatih (Shin tae-yong), bagi saya ini luar biasa," sesalnya.
10 bulan berlalu sejak pembantaian itu, sulit dipercaya Brunei dapat menaikkan levelnya untuk menandingi Indonesia.
Laga timnas Indonesia kontra Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar dalam dua leg pada 12 dan 17 Oktober.
Baca Juga: Antitesis Luis Milla, Bojan Hodak Harus Perbaiki Kerusakan yang Telanjur Menjalar di Persib Bandung
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | AFC |