Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Thomas Doll merasa Persija Jakarta seperti Bayern Muenchen, seluruh klub Liga 1 berlomba-lomba mengalahkan.
Setelah melihat motivasi berlipat dari klub lain untuk mengalahkan, Persija Jakarta bisa dianggap setara dengan Bayern Muenchen.
Persija Jakarta merupakan klub raksasa Indonesia yang terakhir kali menjuarai Liga 1 pada 2018.
Berkat nama besarnya, Persija dapat mendatangkan pemain atau pelatih beken di setiap musim, seperti Angelo Alessio dan kini Thomas Doll.
Baca Juga: Antitesis Luis Milla, Bojan Hodak Harus Perbaiki Kerusakan yang Telanjur Menjalar di Persib Bandung
Thomas Doll tahu sedikit banyak mengenai Bundesliga, mengingat ia pernah melatih beberapa klub, termasuk Borussia Dortmund.
Dengan pengalamannya itu, Doll menyimpulkan Persija adalah ekuivalen untuk Bayern Muenchen di Liga Jerman.
"Anda bisa melihat, siapa saja yang melawan Persija, Anda dapat mempelajari video pertandingan mereka," ucap Doll.
"Tetapi begitu bertemu, mereka selalu memberikan penampilan yang lebih. Saya tidak tahu kenapa."
Baca Juga: 10 Pemain Baru di TC Timnas U-17 Indonesia, Satu Nama dari Akademi Barcelona
"Mungkin seperti di Jerman, tim-tim lain jadi sangat bersemangat ketika menghadapi Bayern Muenchen," urainya.
Dilansir dari Sportskeeda, terdapat lima alasan mengapa Bayern Muenchen dibenci di Jerman, dan tiga di antaranya cocok untuk Persija.
Alasan pertama yaitu memburu pemain terbaik dari klub rival.
Bayern Muenchen kerap melakukannya, seperti saat memboyong Mario Gotze dan Robert Lewandowski dari Borussia Dortmund.
Persija juga demikian, seperti saat merekrut Osvaldo Haay dan Rizky Ridho dari Persebaya Surabaya.
Alasan kedua yaitu kebencian kedaerahan, yaitu wilayah Bavaria (Bayern) dan ibukota Jakarta (Persija).
Bavaria adalah region terkaya di Jerman, seperti halnya Jakarta di Indonesia.
"Kebencian" terhadap Jakarta tercermin dalam term "Jakarta vs Everybody".
Baca Juga: 9 Pemain Dipulangkan dari TC Timnas U-17 Indonesia, Termasuk Wonderkid Persis Solo
Alasan ketiga yaitu kesuksesan dan monopoli.
Bayern Muenchen telah menjuarai Bundesliga dalam 11 musim beruntun, sehingga menjadi tim yang paling ingin dikalahkan.
Persija belum mencapai dominasi itu, tetapi tercatat sebagai klub yang menjuarai sembilan titel Perserikatan, sekali juara Liga Indonesia, dan sekali juara Liga 1.
Dengan keadaan di atas, Doll mengakui semua lawan memiliki motivasi berlipat untuk mengalahkan Persija.
"Sangat susah melawan semua tim karena masing-masing tim memiliki pemain yang menarik," tuturnya.
"Dan kami sendiri tidak 100% karena menghadapi masalah seperti yang terjadi waktu melawan Persita."
Editor | : | Najmul Ula |