Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Oliver Bias Berstatus Lulusan RB Leipzig & Anak Didik Ralf Rangnick, Bek Timnas U-23: Dia Bisa Belajar dari Saya

Najmul Ula - Kamis, 3 Agustus 2023 | 15:23 WIB
Pemain Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi (kanan), sedang memberikan keterangan kepada awak media di Persija Store, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi (kanan), sedang memberikan keterangan kepada awak media di Persija Store, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

BOLANAS.COM - Oliver Bias belum mencicipi debut bersama Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi akan menjadi pesaing di pos bek kanan.

Ilham Rio Fahmi menganggap dirinya sebagai teman belajar Oliver Bias pada musim pertama di sepak bola Indonesia.

Persija Jakarta mendatangkan Oliver Bias pada bursa transfer Liga 1 2023/24 untuk menambah persaingan di sektor sayap.

Meski bisa bermain di berbagai posisi, bek timnas Filipina itu memiliki posisi asli sebagai bek kanan.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Vs Bali United - Debut Tertunda Bojan Hodak, Teco Melaju Mulus?

Di posisi tersebut, Persija sudah memiliki sosok sekelas Ilham Rio Fahmi sebagai pilihan reguler.

Di atas kertas, Bias memiliki CV lebih mentereng dibanding Rio berkat pengalaman merumput di Eropa.

Bias tercatat menjadi menimba ilmu di akademi RB Leipzig selama lima tahun, bahkan mempunyai satu caps tim senior.

Pemain berusia 22 tahun itu memperoleh debut dari Ralf Rangnick saat RB Leipzig meladeni Hacken di Kualifikasi Liga Europa 2018/19.

Baca Juga: Hasil Seleksi Timnas U-17 Indonesia di 12 Kota, 42 Pemain Berpotensi Geser Skuad Pilihan Bima Sakti

Saat itu, Bias masuk pada babak kedua menggantikan Ibrahima Konate, yang kini menjadi bek Liverpool.

Bias dengan demikian membawa ilmu dari Ralf Rangnick untuk diterapkan di tim yang kini dilatih sesama Jerman, Thomas Doll.

Dengan semua reputasi di atas, Bias bisa jadi tak akan langsung menembus posisi starter di Persija.

Ilham Rio Fahmi telah menjadi pilihan paten di posisi tersebut, bahkan menembus timnas U-23 Indonesia sebagai ganjarannya.

Rio juga sudah bertemu Bias di level internasional, yaitu di ajang SEA Games 2021 saat Indonesia bertemu Filipina.

Pemain asing baru Persija Jakarta, Oliver Bias, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Persija Store, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain asing baru Persija Jakarta, Oliver Bias, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Persija Store, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Rio yang hafal betul sepak bola Indonesia, menganggap ia dan rekan barunya bisa saling belajar.

"Saya menganggap Bias bukan sebagai saingan," ucap Rio di laman resmi klub.

"Saya tahu dia pernah main di RB Leipzig, jadi kedatangan dia ke tim ini bisa memberikan banyak pelajaran buat saya."

Baca Juga: Prediksi Persib Vs Bali United - Menanti Efek Dahsyat Bojan Hodak, Bali United Sedang Bangkit di Tangan Teco

"Mungkin Bias pun bisa belajar juga sedikit dari saya," jelasnya.

Bias kemungkinan akan dirotasi sebagai bek sayap pelapis di dua sisi Persija.

Selain Rio di kanan dan Firza Andika di kiri, Thomas Doll praktis tak memiliki nama senior pelapis sebagai alternatif.

Selama ini, Doll mengandalkan pemain belia Alfriyanto Nico di kanan dan Dony Tri Pamungkas di kiri sebagai opsi serep.

The Jakmania kemungkinan dapat menyaksikan debut Bias saat melawat ke PSS Sleman pada pekan keenam Liga 1 2023/24, Jumat (4/8/2032).

Baca Juga: Bima Sakti Buat Timnas U-17 Kalah Telak dari Barcelona, PSSI Tegaskan Tak Akan Ada Kudeta Frank Wormuth

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.