Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dituding Persulit Pemain Timnas U-23 Indonesia, Pelatih PSM Makassar Beri Pembelaan

Nungki Nugroho - Sabtu, 12 Agustus 2023 | 14:11 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers setelah laga pekan pertama Liga 1 2023  di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers setelah laga pekan pertama Liga 1 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam.

BOLANAS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, memberikan pembelaan terkait tudingan mempersulit pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.

Konflik antara Badan Tim Nasional (BTN) dengan klub kembali memanas jelang perhelatan Piala AFF U-23 2023.

Seperti diketahui, PSSI telah merilis 23 nama yang dipanggil untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023.

Namun, permintaan PSSI lewat BTN rupanya mendapat penolakan dari beberapa tim.

Baca Juga: Tak Direstui Persija, PSSI Siapkan Pengganti Kapten Timnas U-23 Indonesia

Alasannya Piala AFF U-23 2023 digelar ketika para klub membutuhkan pemain untuk bermain di Liga 1.

Sumardji selaku Ketua BTN sempat naik pitam dengan dua tim, Persija Jakarta dan PSM Makassar, yang enggan melepas pemainnya.

"Yang membuat kami prihatin, saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam," kata Sumardji.

"Pertama Persija Jakarta (Rizky Ridho), yang kedua PSM Makassar (Dzaky Asraf)," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: PSSI Tak Pasang Target di Piala AFF U-23, Petinggi Timnas Indonesia Malah Menggebu-gebu

Ketua BTN (Badan Tim Nasional) sekaligus  Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, saat memberikan keterangan kepada awak media setelah memantau latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua BTN (Badan Tim Nasional) sekaligus Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, saat memberikan keterangan kepada awak media setelah memantau latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Sumardji mengkritik pelatih-pelatih asing yang kebetulan menangani dua tim tersebut.

Ia menuding para pelatih asing ini menjadi dalang penolakan pemanggilan pemain timnas U-23 Indonesia.

"Yang perlu saya sampaikan, saya informasikan, untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat timnas itu saja sama pelatihnya ditahan, tidak dilepas."

"Bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran para pemain yang memang dibutuhkan," tutur Sumardji.

Baca Juga: Latihan Perdana Timnas U-23 Indonesia, Tiga Fokus Shin Tae-yong Jelang Piala AFF U-23 2023

"Akan tetapi, kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai sendiri," imbuhnya.

Sementara, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares berdalih hanya menjalankan tugas dari klub.

"Terkait timnas saya hanya bekerja di sini saya tidak tahu apa yang mereka lakukan di tim nasional," kata Bernardo selepas laga kontra Bali United, Jumat (11/8/2023).

Ia justru berbesar hati karena telah memberikan banyak pemain ke timnas.

"Yang ada malah kalian bisa lihat sejak kita bekerja sudah berapa banyak pemain yang kita berikan kepada mereka ke timnas," jelasnya.

Beberapa pemain PSM memang memenuhi panggilan timnas di beberapa level.

Seperti contohnya Reza Arya, Yakob Sayuri, dan Yance Sayuri yang dipanggil timnas senior.

Kemudian Ananda Raehan dan Ramadhan Sananta dipanggil timnas U-23 ketika masih memperkua PSM

Lalu Sulthan Zaky yang saat ini mengikuti pemusatan latihan timnas U-17 Indonesia.

Tavares menegaskan pihaknya menaruh respek kepada Badan Tim Nasional.

"Kita respek kepada timnas saya kira, berapa pemain yang sudah kita kirimkan pemain-pemain muda. Jadi saya hanya bekerja disini," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.