Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Aji Santoso menolak pekerjaan alternatif di Persebaya Surabaya, pantas disebut Mauricio Pochettino versi Indonesia.
Pelatih Indonesia terbaik saat ini, Aji Santoso, mencari pekerjaan baru setelah menolak tawaran berbagai posisi di Persebaya Surabaya.
Aji Santoso sebelumnya diistirahatkan pihak manajemen usai Persebaya dibekuk Persikabo 1973 di kandang sendiri, Jumat (4/8/2023) lalu.
Hasil tersebut membuat Persebaya terjerumus ke zona degradasi, walau kini merangkak naik sejak ditangani Uston Nawawi.
Baca Juga: Liga Malaysia Terlalu Mudah, Jordi Amat Bakal Ladeni Mauro Icardi Dkk Jika Gabung Klub Turki
Lantas pada Minggu (13/8/2023), manajemen Persebaya mengumumkan perpisahan dengan pelatih berusia 53 tahun itu.
"Persebaya resmi mengakhiri kerja sama dengan Aji Santoso," demikian rilis klub.
"Bersama sejak Liga 1 2019, di pertengahan musim, banyak kisah sedih maupun bahagia dilalui Persebaya bersama Coach Aji."
"Manajemen sebenarnya menawarkan sejumlah posisi baru ... agar bisa menyelesaikan kontrak sampai April 2024, namun Coach Aji menolak tawaran itu."
Baca Juga: Soal Thomas Doll, Sumardji: Saya Tidak Tahu Aturan dan Tidak Mengerti Bola, Biar Masyarakat Menilai
Dilihat dari prestasi selama di Persebaya, Aji bisa dikatakan sebagai pelatih terbaik Indonesia.
Persebaya rutin bertengger di papan atas sejak 2019, yaitu finish berturut-turut di peringkat dua (2019), lima (2021/22), dan enam (2022/23).
Namun pencapaian Aji bukan cuma itu, melainkan juga kemampuan memoles pemain muda menjadi pemain level tim nasional.
Persebaya berkat kompetisi internalnya mampu memproduksi pemain berkualitas, yang rutin dipercaya Aji di Liga 1.
Sejumlah debutan timnas Indonesia beberapa tahun terakhir mengawali karier atau pernah dipoles Aji, seperti Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Rizky Ridho, Ernando Ari, hingga Marselino Ferdinan.
Pada laga FIFA Matchday terakhir melawan Argentina, timnas Indonesia diperkuat tiga pemain jebolan Persebaya, paling banyak dibanding klub Liga 1 lain.
Dalam aspek ini, Aji pantas disejajarkan dengan pelatih kawakan Argentina, Mauricio Pochettino.
Mauricio Pochettino saat ini melatih Chelsea, tetapi sempat mempengaruhi timnas Inggris saat membesut Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Merujuk Kasus Garnacho-Bellingham, PSSI Tantrum Sikapi Persija dan PSM soal Piala AFF U-23 2023
Dilansir dari The Mirror, Pochettino merupakan pencipta pemain timnas Inggris, terbukti dengan statistik fenomenal pada 2017.
Pada Oktober 2019, terdapat 14 pemain dari 29 debutan terakhir timnas Inggris, mereka mendapat debut profesional atau pernah dipoles oleh Pochettino sejak melatih Southampton.
Nama-nama polesan Poch bukan sembarangan, seperti Luke Shaw, Adam Lallana, Eric Dier, Harry Winks, hingga yang terbaik, Harry Kane.
Jika Pochettino mau melanglang buana di luar negara asalnya, maukah Aji Santoso mencoba peruntungan di luar negeri?
Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 - Rizky Ridho Absen, Shin Tae-yong Lupa Ada Bek Muda Jebolan Hungaria Siap Pakai
Editor | : | Najmul Ula |