Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Teco memimpin Bali United pada babak pendahuluan Liga Champions Asia, melaju mulus akan berbuah tiket bagi Persija Jakarta.
Bali United akan memulai perjalanan di Liga Champions Asia, dengan misi mengajak Persija Jakarta tampil di kompetisi garapan AFC.
Bali United dijadwalkan menantang klub Hong Kong, Lee Man, pada babak pendahuluan Liga Champions Asia 2023, Rabu (16/8/2023).
Apabila sanggup mengalahkan Lee Man, Serdadu Tridatu masih harus melakoni satu laga play-off sebelum menembus fase grup Liga Champions Asia.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 - Enaknya Gali Freitas, Fokus untuk PSIS Tanpa Diganggu Federasi yang Posesif
Situasi tersebut harus terjadi lantaran Indonesia memiliki koefisien cukup rendah dalam "klasemen" kompetisi AFC.
Utusan Indonesia untuk Liga Champions Asia (tahun ini diwakili Bali United) harus berkeringat sejak babak paling awal.
Laga kontra Lee Man terjadi di babak preliminary, dan masih akan ada babak play-off untuk menembus fase grup.
Dengan asumsi Bali United akan melewati Lee Man, juara dua kali Liga 1 itu akan berjumpa klub raksasa Jepang, Urawa red Diamonds.
Baca Juga: Daftar 23 Pemain Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023, Duo Persib Jadi Tumpuan Shin Tae-yong
Dalam situasi sulit ini, pelatih Stefano Cugurra mencoba bersikap optimis dengan potensi dua laga berat itu.
"Waktu kerja keras dan dapat hasil dari tim Hong Kong, tim harus bersiap menghadapi wakil Jepang," ucap Teco di laman klub.
"Saya pikir harus satu per satu untuk fokus bisa dapat hasil positif," tandasnya.
Apabila Ilija Spasojevic dan kawan-kawan sanggup menciptakan keajaiban, mereka akan tampil di fase grup LCA dan membuka tempat bagi klub Indonesia lain.
Seperti diketahui, AFC memberikan satu tiket standby untuk runner-up Liga 1 musim lalu, yaitu Persija Jakarta.
Masalahnya, tiket Piala AFC untuk Persija hanya bisa dipakai apabila Bali menembus fase grup LCA.
Teco pun berambisi memenangi dua laga melawan Lee Man dan Urawa Reds untuk memberi hadiah bagi mantan klubnya.
"Mudah-mudahan bisa lolos dan Persija juga bisa masuk kompetisi Asia di tahun ini," harapnya.
Sebelum menangani Bali, Teco merupakan pelatih yang membawa Persija menjuarai Liga 1 2018.
The Jakmania masih mengingat Macan Kemayoran besutan Teco yang memenangi titel dengan jarak cuma satu poin dari PSM Makassar.
Saat itu, Marko Simic menjadi ujung tombak Persija dalam mengamankan gelar juara dengan 62 poin.
Lima tahun selepas meninggalkan Persija, Teco masih mengharapkan yang terbaik untuk klub kesayangan The Jakmania.
Baca Juga: Percobaan Pertama Gagal, Pelatih Tokyo Verdy Tak Mau Ulangi Kesalahan Mainkan Pratama Arhan
Editor | : | Najmul Ula |